Pramono: Pengangkatan Jajaran Komisaris Ancol Sesuai Kemampuan
Gubernur DKI Jakarta,
Pramono Anung menegaskan, pengangkatan jajaran komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) dilakukan secara profesional berdasarkan kemampuan dan pengalaman masing-masing."Pendekatannya ya karena kemampuan mereka,"
Sedangkan untuk jajaran direksi PT Pembangunan Jaya Ancol, Pramono menyebut tidak ada perubahan. Hal ini disampaikan Pramono di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/4).
Tiga Pohon di Jalan Lodan Raya Rampung Dipangkas"Ancol ini kenapa ada tiga orang yang kami angkat. Itu pendekatannya ya karena kemampuan mereka. Ya apapun adalah orang-orang yang memang profesional untuk itu," ujar Pramono.
Ia juga menyampaikan, di bawah kepemimpinannya, fokus utama Ancol saat ini meningkatkan konektivitas dengan Jakarta International Stadium (JIS) untuk memudahkan akses parkir saat ada acara digelar.
"Dalam periode saya di awal-awal ini Ancol akan mendapatkan perhatian yang khusus terutama untuk meningkatkan konektivitas Ancol dengan JIS supaya kalau JIS ada acara itu parkirnya gampang," katanya.
Karena itu, Pramono menginstruksikan jajaran direksi Ancol agar menerapkan cara berpikir yang lebih modern, terbuka dan transparan.
"Saya juga sudah meminta pada jajaran direksi Ancol untuk melakukan cara berpikir yang lebih modern, terbuka dan transparan," ungkapnya.
Seperti diketahui, Lies Hartono atau yang akrab disapa Cak Lontong dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso diangkat menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan). Sedangkan mantan Direktur PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra diangkat sebagai Komisaris Utama.
Pengangkatan tersebut diputuskan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol tentang pengangkatan dan pergantian anggota Dewan Komisaris.