DPRD-BINDA Bahas Upaya Jaga Iklim Investasi di Jakarta
Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta bersama Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jakarta membahas upaya menjaga iklim investasi di ibu kota.
"Rapat itu tidak semua informasi bisa dibuka di publik,"
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono
mengungkapkan, pihaknya bersama Kepala BINDA Jakarta, Mayjen TNI Joko Suparyoto membahas berbagai langkah strategis untuk memastikan iklim investasi tetap kondusif ke depan.DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi"Rapat itu tidak semua informasi bisa dibuka di publik. Karena kaitannya dengan informasi intelijen," ujar Mujiyono usai rapat koordinasi terkait bantuan dana hibah di DPRD DKI Jakarta, Selasa (29/4).
Mujiyono menambahkan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas soal kebutuhan informasi intelijen di tengah masyarakat, yang dinilai masih kurang. Menurutnya, informasi yang memadai sangat penting untuk mendorong masuknya investasi ke Jakarta.
"Beberapa teman-teman menyampaikan terkait dengan kebutuhan informasi intelijen yang dirasa kurang di masyarakat. Salah satunya soal iklim investasi. Jadi kan gini, iklim investasi itu kan banyak faktor yang mempengaruhi," jelasnya.
Lebih lanjut, Mujiyono menekankan, faktor keamanan menjadi kunci utama dalam pertumbuhan ekonomi dan daya tarik investasi. Ia meyakini, jika keamanan dan kondusivitas Jakarta bisa terus dijaga, maka investor akan menjadi lebih percaya untuk menanamkan modalnya di Ibu Kota.
"Tugasnya Kabinda adalah bahasanya membuat warga Jakarta bisa nyenyak tidur," tandasnya.