Pramono Resmikan IPA Buaran III Berkapasitas 3.000 Liter per Detik
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (6/5). IPA Buaran III memiliki kapasitas 3.000 liter per detik yang menjadikannya salah satu instalasi air dengan kapasitas tertinggi di Jakarta saat ini.
"Menyaksikan untuk peresmian Buaran III,"
"Pada hari ini kita bersama-sama menyaksikan untuk peresmian Buaran III," ujar Pramono.
Pramono menyampaikan, PAM Jaya memiliki target untuk memenuhi 100 persen kebutuhan air di Jakarta pada 2029, termasuk pipanisasi. Saat ini, cakupan layanan air bersih PAM Jaya telah mencapai lebih dari 70 persen.
Rencana IPO PAM Jaya Masih DikajiUntuk memperluas cakupan layanannya, Pramono menekankan agar PAM Jaya tidak hanya bergantung pada satu sumber air. Pembangunan IPA Buaran III sendiri, lanjut dia, membutuhkan biaya hingga Rp2,6 triliun.
"Tetapi saya melihat sekarang ini manajemen PAM Jaya termasuk salah satu BUMD yang manajerialnya cukup baik," kata Pramono.
Karena itu, Pramono mendorong PAM Jaya untuk melakukan strategic partnership (kemitraan strategis) atau Initial Public Offering (IPO) agar diawasi oleh publik dan meningkatkan transparansi. Meski demikian, ia menegaskan belum ada keputusan yang akan diambil terkait rencana IPO PAM Jaya.
Ia menginstruksikan agar rencana ini dikaji kembali, dengan melibatkan auditor internasional. Sehingga keputusan yang diambil akan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Jakarta. Pramono ingin memastikan masyarakat mendapatkan pasokan air yang lebih baik, sekaligus menjaga kesehatan perusahaan.
Pramono juga menekankan pentingnya PAM Jaya memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat dalam mendapatkan air. Ia bahkan menyatakan keterbukaannya untuk melayani permintaan air dari warga Bekasi.
"Saya bilang namanya air gak kenal batas. Jadi kalau warga memang mau dan bisa ya silahkan aja," kata dia.
Di akhir sambutannya, Pramono meminta jajaran direksi, komisaris, dan manajemen PAM Jaya agar bekerja sungguh-sungguh mencapai target cakupan layanan air bersih hingga 100 persen pada 2029.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menegaskan komitmennya untuk merealisasikan target tersebut. Ia melaporkan beberapa program yang telah diselesaikan dalam 100 hari kepemimpinan Gubernur Pramono.
Di antaranya yakni penyediaan tandon air di wilayah dengan pasokan rendah, pemasangan water purifier di fasilitas publik, dan penyedotan limbah rumah tangga bekerja sama dengan Paljaya.
"Dan juga langganan kita per target Pak Gubernur di 100 hari pertama mencapai 20.000, kita sudah melebihi dari 20.000 Pak, kita sudah mencapai target. Peresmian reservoir Tambora waktu itu di Jakarta Barat juga sudah selesai," lanjut Arief.
Terkait peresmian IPA Buaran 3, Arief melaporkan nilai investasi pembangunannya serta penyediaan pipa distribusi mencapai Rp2,6 triliun. PAM Jaya, kata dia, juga siap mewujudkan target 100 persen kebutuhan air Jakarta pada 2029.
"Insya Allah kami ingin segera merealisasikan mimpi Bapak bekerja maksimal untuk bisa mencapai target yang disampaikan," tandasnya.