Kampung Siaga TBC Jelambar Baru Sukses Tangani Penderita Tuberculosis
Kampung Siaga TBC di wilayah RW 09, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang dibentuk sejak 2023 lalu dinilai sukses menangani warga penderita tubercolosis.
"Harapan kami, praktik baik ini dapat direplikasi semua RW di Jakarta,"
Tercatat, ada 13 warga penderita TBC di pemukiman padat penduduk ini yang sekarang sudah dinyatakan sembuh.
Penyuluhan Pencegahan TBC di Kepulauan Seribu DigencarkanKepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, keberadaan Kampung Siaga TBC ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat dalam melakukan edukasi, pendampingan psikososial
sekaligus mencegah penularan di lingkungan tempat tinggal warga penderita tubercolosis.Ani mengapresiasi kinerja kader Kampung Siaga TBC RW 09 Kelurahan Jelambar Baru, yang optimal menjalankan tugasnya melakukan pendampingan psikososial kepada 13 warga penderita tubercolosis melakukan pengobatan hingga sembuh.
"Harapan kami, praktik baik ini dapat direplikasi semua RW di Jakarta," ucap Ani, seraya menambahkan bahwa saat ini sudah ada 274 RW yang menjalankan progam Kampung Siaga TBC.
Ketua RW 09 Kelurahan Jelambar Baru, Enny Waty Robert menjelaskan, 27 kader Kampung Siaga besama pengurus RT di wilayahnya aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga. Kemudian, mereka melakukan penelusuran dan screening dengan pengambilan sampel dahak.
Hasil dari uji labotarium itu secara otomatis akan terintegrasi dengan sistem aplikasi link tree yang dikembangkan pihak kelurahan. Sehingga data warga yang dinyatakan positif nantinya akan langsung ditindaklamjuti dengan penanganan oleh para kader Kampung Siaga TBC RW 09,
"Edukasi dan sosialisasi dilakukan para kader dengan memanfaatkan momen kegiatan warga. Mulai dari kegiatan resmi hingga kongkow santai," tuturnya.
Tidak hanya melalui proses ajakan, Enny berupaya membujuk warga dengan mengadakan program pengobatan gratis dan pembagian paket panganan yang diakhiri dengan tes dahak agar warga mau mengikuti tahapan tracing.
Kemudian, bagi warga yang teridentifikasi mengidap TBC, para kader tidak hanya memastikan mereka rutin mengkonsumsi obat, tapi juga memastikan pasokan obat dan perkembangan kesehatan medis mereka. Selain itu, pihaknya juga berupaya mengadakan pemberian makanan tambahan bagi warga yang mengidap TBC
Diakuinya, agar bisa merealisasikan berbagai program penanganan TBC itu pihaknya tidak hanya didukung oleh berbagai unit kerja perangkat daerah (UKPD) seperti Puskesmas dan Kelurahan Jelambar Baru. Selama ini realisasi program mereka didukung oleh CSR salah satu perusahaan dan rumah ibadah yang ada di wilayahnya.
"Total 13 warga kami yang sudah dinyatakan sembuh. Tahun ini ada tujuh warga yang ditangani," bebernya.
Sementara, Lurah Jelambar Baru, Nia Istiani menambahkan, dengan adanya Kampung Siaga TBC warga kini lebih peka dan ikut berperan aktif dengan melakukan penanganan secara gotong royong.
"Kampung Siaga TBC adalah bukti bahwa kolaborasi dari semua pihak, mampu menyelamatkan nyawa dan cita-cita Eliminasi TBC dapat terwujud," tandasnya.