Pemprov DKI akan Bentuk 267 Koperasi Kelurahan Merah Putih
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk membentuk 267 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh wilayah Jakarta. Program ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
"mempersiapkan 267 Koperasi Kelurahan,"
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan, program ini telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta. Selain itu, ia juga telah menginstruksikan seluruh jajarannya agar menyiapkan dan mendukung penuh pelaksanaan program ini.
Bazar Serentak di Jakpus Diikuti 240 Pelaku UMKM BinaanHal ini disampaikan Pramono di acara Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/5).
"Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2025 tentunya Jakarta juga mempersiapkan 267 Koperasi Kelurahan dan sudah masuk di dalam RPJMD. Saya sudah memerintahkan kepada Kepala Bappeda untuk diintegrasikan," ujar Pramono.
Pramono menargetkan 267 Koperasi Desa di Jakarta tersebut sudah terbentuk pada 12 Juli dan mulai beroperasi penuh pada awal Oktober.
Ada tujuh poin utama yang menjadi fokus Pemprov DKI Jakarta dalam pembentukan koperasi ini. Yaitu tersedianya kantor koperasi di setiap kelurahan, kios pengadaan sembako, unit bisnis simpan pinjam, klinik kesehatan, apotek, sistem pergudangan atau cold storage, serta sarana logistik.
Pramono juga menegaskan dukungan penuhnya terhadap pembentukan koperasi desa di seluruh daerah di Indonesia, termasuk Jakarta. Ia optimistis Pemprov DKI Jakarta mampu mengimplementasikan program ini dengan baik.
Pramono berharap koperasi desa yang akan dibangun di seluruh kelurahan di Jakarta ini bisa menjadi role model bagi daerah lain.
"Saya yakin Jakarta (mampu mengimplementasikan) karena infrastrukturnya relatif lebih baik dibandingkan dengan daerah," kata dia.
Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria menyampaikan, pemerintah menargetkan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. Rencananya, koperasi desa ini akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli mendatang.
Ia mengatakan, kehadiran 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia ini dapat memenuhi kebutuhan petani, nelayan, peternak, pembudidaya ikan, serta penggiat UMKM. Koperasi juga diharapkan dapat menyalurkan produk hasil pertanian, perikanan, peternakan, dan UMKM dari masyarakat kecil.
"Dan bapak Presiden juga ingin bahwa koperasi punya kantor, punya gerai, ada klinik, supaya masyarakat di desa di kelurahan dengan mudah dan dekat berobat bila sakit," ujar Riza.
Menurutnya, pembentukan koperasi desa di seluruh Indonesia ini menunjukan keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kecil. Sehingga masyarakat bisa lebih diberdayakan dan berdampak terhadap kesejahteraan mereka.
Riza meyakini, di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono, Pemprov DKI Jakarta bisa membentuk dan merealisasikan koperasi desa di Jakarta. Diharapkan kehadiran koperasi desa ini bisa memberikan manfaat dan memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Jakarta.
"Terima kasih Pak Gubernur atas dukungan dan supportnya, luar biasa juga sudah dimasukkan dalam RPJMD dan dukungan lainnya. Saya yakin Koperasi Kelurahan Merah Putih di Jakarta akan menjadi koperasi yang terbaik," tandas
Riza.