134 peserta mengikuti pelatihan budi daya perikanan yang diselenggarakan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sukapura, Rorotan, Cilincing.

"Mudah-mudahan pelatihan ini memberikan dampak positif,"

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, pelatihan ini diberikan untuk menambah pengetahuan budi daya ikan, baik ikan konsumsi maupun ikan hias. Selain itu menambah semangat para pembudidaya agar dapat memulai berwirausaha budi daya perikanan.

"Pelatihan ini diadakan berdasarkan hasil di lapangan, bahwa masih ditemukan para pembudidaya ikan yang belum optimal," katanya, Rabu (21/5).

Unang menjelaskan, pelatihan budi daya perikanan tahun ini mengusung tema “Menggali Peluang Usaha Perikanan di Lahan Sempit”, dengan harapan meningkatkan perekonomian masyarakat Jakarta Utara.

"Mudah-mudahan dengan pelatihan serta bantuan benih ikan dan sarana perikanan ini dapat menghasilkan panen yang baik," harapnya.

Kepala Seksi Kelautan dan Perikanan Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Riyadi Akbar menambahkan, ratusan peserta ini terdiri dari anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), perwakilan RPTRA, masyarakat Rusunawa Rorotan, Nagrak dan Marunda serta masyarakat lintas sektoral di wilayah Jakarta Utara.

Akbar menuturkan, dalam pelatihan ini,  peserta diberikan materi tentang ‘Inovasi Teknologi Tepat Guna Budidaya Perikanan Di Jakarta Utara’ yang dijelaskan Nurhidayat, Peneliti di Pusat Riset Perikanan-BRIN. Selain itu tentang ‘Pendederan Ikan Nila di Instalasi Riset Cijeruk’ dari Hery Arief Riyanto, Praktisi Pembudidaya Ikan.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut terlibat dalam pelatihan ini. Mudah-mudahan pelatihan ini memberikan dampak positif dan pembudidaya ikan di Jakarta Utara semakin meluas," tuturnya.

Salah satu peserta dari RPTRA Budi Mulia, Pademangan, Imam Subhi mengaku senang bisa ikut dalam pelatihan ini. Terlebih, saat ini RPTRA-nya tengah menggencarkan program ketahanan pangan mulai dari pertanian hingga perikanan.

"Pengarahan dari pemberi materi sangat detail dan mudah dipahami. Tentu ini akan saya praktikan di tempat kami. Semoga ikan-ikan semakin berkembang dan banyak," tandasnya.