Sebanyak 40 ibu hamil dan menyusui serta orang tua Balita di Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, mendapat edukasi tentang pangan aman. Edukasi dilakukan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta, Rabu (21/5) kemarin.

"P encegahan stunting perlu kerja sama pemerintah, tenaga kesehatan hingga masyarakat,” 

Menurut Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, edukasi ini merupakan bagian dari upaya pencegahan stunting yang dipicu konsumsi makanan tidak aman dan rendah gizi.

“Untuk pencegahan stunting perlu kerja sama pemerintah, tenaga kesehatan hingga masyarakat,” katanya, melalui rilis yang diterima redaksi Berita Jakarta, Kamis (22/05).

Dijelaskannya, dalam kegiatan tersebut para peserta mendapatkan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang, keamanan pangan, serta cara memilih produk pangan aman dan layak konsumsi.

Tim BBPOM di Jakarta juga memperkenalkan konsep “Cek KLIK” – Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa , untuk memastikan masyarakat lebih cermat dalam memilih makanan, terutama untuk anak-anak.

Dengan kegiatan ini, Sofi berharap, semakin banyak keluarga yang sadar pentingnya memberikan asupan gizi sejak masa kehamilan hingga usia dini anak. Kegiatan ini, juga melibatkan para kader Posyandu setempat.

"Melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan upaya pencegahan stunting dapat berjalan efektif dan berkelanjutan," tandasnya.

.