Komisi E DPRD DKI Jakarta melakukan peninjauan proyek rehabilitasi total di empat sekolah, yakni SDN 05 Grogol di Grogol Petamburan; SDN 04 dan SMPN 291 di Kembangan Utara, Kembangan; serta SDN Duri Pulo dan SDN Cikini di Jakarta Pusat.

"M enyediakan fasilitas pendidikan terbaik,"

Dalam kunjungan itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani menekankan, pentingnya kualitas pembangunan agar siswa dapat belajar dengan nyaman dan aman.

“Anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa. Kita punya tanggung jawab moral untuk menyediakan fasilitas pendidikan terbaik bagi mereka,” ujar Rany saat meninjau SMPN 291 Jakarta, Rabu (28/5).

Rany menilai hasil rehabilitasi di SDN 05 Grogol masih belum optimal. Ia meminta agar pihak kontraktor meningkatkan kualitas pengerjaan sebelum proses serah terima bangunan kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Hal senada disampaikan anggota Komisi E, Yudha Permana. Ia mengungkapkan beberapa temuan di lapangan, di antaranya rembesan air dari atap akibat pelapisan waterproofing yang belum maksimal. Selain itu, ia mencatat pengerjaan toilet siswa yang belum selesai dengan baik, serta ukuran pintu lift di SDN 05 dan SMPN 291 yang sempit untuk akses siswa.

“Kami minta agar semua kekurangan ini segera diperbaiki sebelum serah terima bangunan,” katanya.

Menanggapi temuan tersebut, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko mengapresiasi perhatian dan masukan dari Komisi E. Ia menyatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan kontraktor guna memastikan penyelesaian tahap akhir pembangunan berjalan optimal.

"Kekurangan-kekurangan ini menjadi bahan introspeksi bagi kami agar ke depannya proses pembangunan bisa lebih baik," ucap Sarjoko.

Dalam Peninjauan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, antara lain Anggi Arando Siregar, Farah Savira, Uwais El Qoroni, Dina Masyusin, Elva Farhi Qolbina, dan Sekretaris Komisi E, Justin Adrian.