You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
made karmayoga
Peraturan revisi TKD bagi PNS DKI sudah siap untuk ditandatangani Gubernur DKI, Joko Widodo. Revisi tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI," ujar I Made Karmayoga, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.
photo doc - Beritajakarta.id

TKD PNS DKI Akan Direvisi

Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) bagi para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan direvisi. Langkah ini diambil untuk menyikapi aspirasi yang berkembang dari bawah.  Terlebih, TKD yang diterima sejak empat tahun lalu hingga kini belum ada penyesuaian.

Peraturan revisi TKD bagi PNS DKI sudah siap untuk ditandatangani Gubernur DKI, Joko Widodo. Revisi tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI

"Peraturan revisi TKD bagi PNS DKI sudah siap untuk ditandatangani Gubernur DKI, Joko Widodo. Revisi tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI," ujar I Made Karmayoga, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, saat dihubungi beritajakarta.com, Senin (14/4).

Dikatakan Made, setiap tahun terjadi peningkatan biaya hidup akibat terjadinya inflasi, pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya sehingga dipandang perlu untuk penyesuaian besaran TKD bagi PNS DKI. Namun, diakui Made, besaran TKD yang diberikan oleh Pemprov DKI saat ini memang masih lebih baik dibandingkan PNS di pemerintah daerah lainnya seperti Pemprov Jatim dan lain sebagainya.

1.207 Peserta Lolos Seleksi CPNS DKI

"Penyesuaian besaran TKD bagi PNS yang diatur dalam Pergub DKI baru nanti juga mengacu pada kenaikan inflasi, pertumbuhan ekonomi dan kondisi hidup di perkotaan," katanya.

Made menjelaskan, peningkatan besaran tunjangan juga didasari pada hasil kinerja pegawai yang diukur secara kuantitatif dan fair.  Sehingga kontribusi dari pegawai dapat dihitung berdasarkan per hari, satuan kerja, output jelas dan terukur serta sebanding dengan apa yang diperoleh.

"Jadi, ukuran - ukuran yang kemarin, tentu di samping kehadiran tepat waktu juga ditambah dengan kinerja pegawai," katanya.

Menurut Made, penilaian kinerja pegawai saat ini juga harus lebih transparan dan fair dengan tolak ukur yang jelas di antaranya penilaian personal.  "Dia (pegawai) sehari kerja apa, target yang ditetapkan dan mengerjakan dapat berapa. Serta pemimpin wajib mengawasi dan membina bawahan secara rasional bukan semata - mata dilandasi perasaan," tuturnya.

Ditegaskan Made, tunjangan yang diperoleh PNS DKI selama ini tidak akan berlaku setelah Pergub baru revisi TKD ditandatangani Gubernur DKI, Joko Widodo.

"Tunjangan yang diterima pegawai selama ini didasari institusi, misalnya tambahan tunjangan bagi petugas Pemadam Kebakaran. Tapi, aturan itu akan diubah. Nantinya, besaran TKD dihitung berdasarkan kinerja," tegasnya.   

Ia menambahkan, rancangan pergub revisi penyesuaian TKD sudah berada di meja Gubernur DKI, Joko Widodo.

"Mudah - mudahan pergub ini segera ditandatangi oleh Pak Jokowi dalam waktu dekat. Kami sudah juga memperbaikan sistem absensi maupun kinerja yang berbasis IT dengan perhitungan beban kerja di masing - masing SKPD secara proporsional," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1278 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati