Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Utara, Sabtu (14/6) hingga Minggu (15/6) besok, menggelar audisi Calon Abang None 2025 di Ruang Bahari Kantor Wali Kota.

"Dalam proses penilaian kami melibatkan para juri yang kompeten,"

Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Utara, Shinta Nindyawati mengatakan, pada hari pertama audisi akan memilih 30 pasang calon Abnon. Kemudian mereka yang terpilih akan mengikuti audisi tahap kedua, Minggu (15/6) besok.

"Setelahnya kita akan memilih  30 orang atau 15 pasang calon Abang None untuk mengikuti tahap lanjutan berupa pelatihan dan seleksi," katanya, Sabtu (14/6).

Dijelaskan Shinta, sebelum dilakukan audisi hari ini pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui daring di akun media sosial Instagram dan tiktok. 

Sedangkan sosialisasi secara luring dilakukan melalui road show dan sosialisasi di CFD serta sejumlah kampus di Jakarta Utara.

Alhasil, sebanyak 255 muda-mudi telah mendaftar secara daring untuk mengikuti audisi. Namun, hingga pembukaan audisi tadi pagi, baru 98 calon None dan 55 calon Abang yang hadir.

"Dalam proses penilaian kami melibatkan para juri yang kompeten di bidangnya masing-masing," tambahnya.

Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat menjelaskan, kegiatan pemilihan Abang None ini merupakan salah satu kegiatan unggulan yang dikemas dengan nuansa nilai-nilai budaya Betawi dan pariwisata sebagai aset Kota Jakarta Utara.

Menurut Hendra, peran Abang None telah berkembang lebih signifikan menjadi duta wisata dan budaya yang mampu mempromosikan pesona Jakarta pada dunia.

Karena itu, Ia berharap  pemilihan ini tidak hanya menghasilkan juara yang baik secara penampilan fisik tapi juga memiliki kemampuan intelektual dan rohani yang mumpuni.

"Saya ingin tahun ini Abang None yang terpilih dari Jakarta Utara bisa berprestasi di tingkat provinsi. Saya ingin kita jadi juara umum dan favorit dari Jakarta Utara," tandasnya.