Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) resmi meluncurkan Immersive Studio (layanan imersif) di Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (15/6).

"Saya mendorong agar layanan ini disosialisasikan lebih luas,"

Peninjauan layanan imersif oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung ini menandai komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendekatkan layanan literasi kepada masyarakat melalui pendekatan teknologi digital dan pengalaman interaktif.

Immersive Studio menghadirkan perpaduan antara teknologi, arsip digital, dan ruang eksplorasi kreatif yang memungkinkan pengunjung menikmati literasi dengan kemasan yang lebih modern dan menarik.

Layanan imersif ini merupakan transformasi perpustakaan sebagai ruang publik yang inklusif, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Inovasi literasi digital melalui layanan imersif ini menjadi bukti peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi warga Jakarta, dengan langkah strategis untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang cerdas, inovatif, dan berbudaya.

Pramono Anung mengungkapkan rasa gembiranya atas kehadiran Immersive Studio yang kini tersedia di Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin. Ia menyebut layanan ini sebagai sarana pembelajaran dan hiburan yang kekinian, terutama karena memadukan kecanggihan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dengan wahana interaktif yang edukatif untuk anak-anak.

“Mainan anak-anak di dalam sangat lengkap dan mendidik, termasuk yang berbasis AI dan mengandung unsur gerak. Tadi saya juga lihat pengunjungnya datang tidak hanya dari Jakarta, tapi juga dari Bogor, Depok, Bekasi, bahkan Tangerang dan Banten,” ujar Pramono, Minggu (15/6).

Pramono mengingatkan pentingnya menjaga fasilitas tersebut agar tetap berkelanjutan. Ia menegaskan, karena fasilitas ini gratis dan dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, maka semua pihak yang memanfaatkannya perlu menjaga dan merawatnya dengan baik.

“Saya mendorong agar layanan ini disosialisasikan lebih luas, khususnya kepada anak-anak Jakarta sebagai alternatif rekreasi edukatif selama masa liburan,” tandasnya.

Sebagai informasi, Immersive Studio pada Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin akan dibuka untuk umum. Layanan ini dapat dimanfaatkan pengunjung anak-anak dengan jam operasional pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu dibagi menjadi empat sesi yaitu pukul 10.00-11.00 WIB (sesi I), pukul 11.00-12.00 WIB (sesi II), pukul 14.00-15.00 WIB (sesi III), dan pukul 15.00-16.00 WIB (sesi IV).

Immersive Studio terdiri atas empat ruang utama yaitu ruang dreambook, smartwall interaktif, immersive 360, dan area games center. Masyarakat dapat melakukan registrasi terlebih dahulu di aplikasi jaklitera atau laman perpustakaan.jakarta.go.id untuk dapat memanfaatkan layanan immersive ini.