Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta menggelar Invitasi Cabang Olahraga Sepaktakraw Pelajar Tahun 2025 yang berlangsung di Gelanggang Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada 16–20 Juni 2025.

" Mental juara hanya bisa dibentuk lewat pengalaman bertanding,"

Invitasi ini diikuti oleh 286 atlet pelajar dengan kategori yang dipertandingkan adalah U-15 dan U-18. Para atlet yang berkompetisi tergabung dalam 46 tim dari berbagai daerah di Indonesia.

Peserta berasal dari tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam membina atlet sejak usia dini.

“Ini merupakan ikhtiar Pemprov DKI Jakarta untuk membina atlet, mulai dari usia dini, pelajar, mahasiswa hingga pelatda. Invitasi ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung pembinaan berjenjang,” ujarnya.

Andri menyampaikan, jumlah peserta tahun ini sudah sesuai dengan target. Bahkan, Ia terkejut sekaligus bangga karena peserta juga datang dari wilayah sejauh Sulawesi Tenggara.

“Saya benar-benar excited. Ini menunjukkan bahwa daerah lain juga memiliki semangat tinggi untuk membina prestasi olahraga, khususnya di usia pelajar. Tidak hanya dari sisi kuantitas, tetapi kualitas juga terlihat dari keikutsertaan klub-klub di luar Pulau Jawa,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa invitasi semacam ini sangat penting sebagai bagian dari proses pembinaan. Menurutnya, latihan terbaik adalah bertanding.

“Dengan sering ikut invitasi, para atlet tidak hanya mengasah teknik dan fisik, tapi juga mental. Mental juara hanya bisa dibentuk lewat pengalaman bertanding,” ucapnya.

Andri menambahkan, terkait target di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) mendatang, Dispora DKI Jakarta menargetkan dua medali emas untuk cabang olahraga sepaktakraw.

“Kita sudah mendapat medali emas di PRA-POPNAS kemarin untuk kategori putra, karena kategori putri tidak dipertandingkan. Mudah-mudahan di POPNAS nanti kita bisa meraih emas baik di kategori putra maupun putri,” tandasnya.