DPRD DKI Jakarta menggelar kegiatan nonton bareng film layar tancap di halaman Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (20/6) malam. Nonton bareng menghadirkan film ’Si Pitung (Banteng Betawi)’ dan ‘Fatahillah’.

"Kita ingin menghidupkan kembali suasana itu,"

Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD DKI Jakarta, Asril Pinayungan mengatakan, pemutaran film melalui layar tancap dipilih untuk menghadirkan kembali nuansa hiburan tempo dulu yang kini mulai jarang ditemui.

“Kenapa kita pilih layar tancap? Karena zaman dulu belum ada bioskop seperti sekarang. Anak-anak sekarang perlu tahu bahwa dulu kita menonton film dengan cara seperti ini. Kita ingin menghidupkan kembali suasana itu,” ujar Asril.

Ia berharap, kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin tahunan di lingkungan DPRD DKI Jakarta. Terlebih kegiatan ini juga mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat.

Selain menonton film secara gratis, warga juga dapat menikmati aneka sajian kuliner dari pelaku UMKM tanpa dipungut biaya. Cukup dengan memindai barcode yang disediakan, pengunjung bisa langsung mengambil makanan.

“Semua gratis. Cukup scan barcode, tunjukkan, dan langsung bisa ambil makanan. Kami juga melibatkan pelaku UMKM agar mereka ikut merasakan manfaat dari acara ini,” jelasnya.

Asril turut mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung. Meskipun petugas kebersihan telah disiapkan, ia berharap, masyarakat tetap memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Kita sudah kasih fasilitas gratis nonton gratis, makan gratis. Jadi tolong bantu jaga kebersihan. Cukup buang sampah pada tempatnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Asril menyampaikan harapannya agar Jakarta dapat terus tumbuh menjadi kota global yang lebih baik dan membahagiakan warganya.

“Semoga Jakarta ke depan semakin baik, semakin bagus, dan terus berkembang menjadi kota yang lebih maju dan membanggakan,” tambahnya.

Maulana (40), salah satu warga yang hadir pada kesempatan tersebut mengaku sangat senang bisa menonton kembali hiburan layar tancap di halaman Gedung DPRD DKI Jakarta. Ia merasa terkesan dan sangat menikmati suasana karena seperti kembali merasakan masa-masa kecil dan remajanya.

“Jadi merasakan nostalgia kembali. Ini cukup menghibur sambil berkumpul sama teman-teman,” tandasnya.