Untuk membantu petugas menormalisasi Kali Ciliwung di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, memasang 26 lampu sorot.

Lampu sorot yang dipasang ini memiliki daya 400 watt dengan daya jangkau penerangan mencapai 500 meter persegi

Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Haris Pindratno mengatakan, pada hari pertama pascapenertiban, pihaknya memasang 7 lampu sorot. Kemudian, di hari kedua memasang 9 unit. Namun, karena masih kurang, pihaknya pada Minggu (23/8) malam kembali menambah 10 lampu sorot.

"Lampu sorot yang dipasang ini memiliki daya 400 watt dengan daya jangkau penerangan mencapai 500 meter persegi. Di Rusun Jatinegara Barat juga kami pasang 6 lampu sorot," ujar Haris Pindratno, Senin (24/8).

Dikatakan Haris, pemasangan lampu sorot dilakukan karena pada malam hari ada 3 alat berat yang dioperasikan di lokasi pembongkaran. Alat berat ini dioperasikan untuk meratakkan puing-puing sisa pembongkaran dan pohon besar yang masih ada.

Lampu sorot juga dipasang di kawasan Bukit Duri dan Kampung Melayu Kecil, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan agar petugas operator alat berat dapat bekerja maksimal.

Nantinya, seluruh lampu sorot ini akan terus dipasang hingga ada pemasangan lampu permanen di bantaran Ciliwung. Rencananya, untuk lampu PJU permanen yang akan dipasang berjenis hemat energi dengan daya hanya 90 watt.