Pengurus DPP Persatuan Masyarakat Jakarta Mohammad Husni Thamrin (Permata MHT) melakukan ziarah ke makam Mohammad Husni Thamrin di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/6).

"Ziarah ini juga untuk menjaga kerukunan dan kebersamaan,"

Ketua Harian Permata MHT, HM Nuh mengatakan, ziarah ini dalam rangka memperingati HUT ke-498 Kota Jakarta dan hari jadi ke-49 Permata MHT.

"Ziarah ini juga untuk menjaga kerukunan dan kebersamaan dalam organisasi. Semoga kita bisa tetap eksis dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Jakarta," ujarnya.

Nuh menambahkan, Permata MHT harus mempunyai generasi penerus untuk menyatukan masyarakat Jakarta serta memelihara budaya Betawi.

"Kita perlu generasi - generasi muda penerus Permata MHT yang baru," bebernya.

Sekjen Permata MHT, Supli Ali menambahkan, saat ini Permata MHT juga sudah mulai mencetak kader-kader muda sebagai penerus.

Sementara itu, Wakil Ketua Permata MHT, Beky Mardani menyampaikan, ziarah ini untuk mengenang perjuangan Mohammad Husni Thamrin sebagai tokoh asli Betawi.

Menurutnya, MH Thamrin banyak meninggalkan beberapa warisan kepada kaum Betawi, diantaranya rumah di jalan Kenari, yang dihibahkan untuk perjuangan Republik Indonesia. Selain itu ada stadion VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra) yang menjadi cikal bakal klub bola Persija Jakarta lahir.

"Jadi perjuangan Mohammad Husni Thamrin bagi Jakarta sangat luar biasa, khususnya bagi kaum Betawi. Pada akhirnya Presiden Soekarno memberikan anugerah kepada beliau sebagai pahlawan nasional. Maka dari itu sangatlah wajar, apabila kita mengenang jasa-jasa beliau, bahkan harus kita jadikan suri tauladan dalam diri kita," ucapnya.

Tokoh masyarakat Jakarta, Sylviana Murni menuturkan, sebagai generasi penerus, harus mencontoh Mohammad Husni Thamrin sebagai pahlawan nasional yang gigih membawa nama Betawi.

"Kita sebagai warga Jakarta atau Betawi harus mencontohnya, terutama dalam hal pemahaman politik dan cara bernegara yang baik," tandasnya.