Sebanyak 100 pelajar dari berbagai sekolah di Jakarta dan luar Jakarta bersama 50 pendampingnya mengikuti aksi Hari Segitiga Terumbu Karang atau oral Triangle Day (CT Day) 2025 di Agro Wisata Pulau Tidung Kecil, Kelurahan Pulau Tidung dan Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang.

"Kepedulian generasi muda terhadap keberlangsungan ekosistem pesisir"

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kekuatan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Hasudungan A Sidabalok, mengatakan, CT Day tahun ini mengusung tema "One Triangle, Infinite Beauty".

"Kegiatan yang berlangsung 25 sampai 26 Juni bertujuan membangkitkan kepedulian generasi muda terhadap keberlangsungan ekosistem pesisir," ujarnya, Rabu (25/6).

Menurutnya, keterlibatan Generasi Z atau anak muda dalam konservasi bukan hanya penting, tetapi mendesak di tengah tantangan lingkungan saat ini.

"Kami ingin anak-anak muda Jakarta tidak hanya tahu laut dari layar ponsel mereka. Tapi, dapat merasakan langsung pasir di kaki, lumpur mangrove di tangan, dan melihat sendiri keindahan terumbu karang yang harus dijaga," terangnya.

Menurutnya, dalam kegiatan ini peserta mengikuti berbagai aktivitas seperti transplantasi 500 terumbu karang, restocking ikan laut sebanyak 500 ekor, penanaman 5.000 bibit mangrove, aksi bersih pantai, serta diskusi lingkungan.

Bahkan, imbuh Hasudungan, kegiatan ini menjadi bagian dari edukasi lapangan untuk mencetak generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan, khususnya wilayah pesisir dan laut.

"Jakarta tidak bisa dipisahkan dari laut. Kalau ingin menjadi pemimpin masa depan, maka jadilah pemimpin yang mencintai lautnya," tegasnya.

Ketua Sub Kelompok Pendayagunaan Pesisir dan Pulau Kecil Bidang Kelautan Dinas KPKP DKI Jakarta, Cindenwany menambahkan, kegiatan ini juga diadakan dalam rangka merayakan HUT ke-498, World Ocean Day, dan semangat menuju lima abad Jakarta.

"Dalam kegiatan ini kami juga berkolaborasi dengan TERANGI, DCA, Marine Buddies, LEVA, Mangrove Jakarta, serta PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, dan PKSPL IPB," bebernya.

Ia berharap, kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dapat menjadi titik awal perjalanan para peserta sebagai pelopor pelestarian lingkungan.

"Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan dengan niat baik dan semangat besar," ungkapnya.

Sekretaris Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Windu Cahyaningsih, menyampaikan apresiasi dan dukungan atas kegiatan tersebut sebagai momentum untuk memulai gerakan bersama dalam menjaga kelestarian ekosistem laut.

Melalui kegiatan ini, imbuh Windu, diharapkan para peserta dapat menambahkan kecintaan alam terhadap kehidupan bawah laut.

"Aksi ini juga bisa mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan, coral atau terumbu karang sangat penting bagi kehidupan bawah laut. Lingkungan yang bersih dan asri dapat meningkatkan pariwisata yang ada di Kepulauan Seribu," kata Windu.

Sementara itu, salah seroang peserta dari MTsN 42 Jakarta Timur, Danish (15) mengaku sangat senang karena bisa berpartisipasi dalam peringatan Coral Triangle Day 2025.

Ia menuturkan, banyak ilmu dan pengalaman yang didapat, mulai dari transplantasi terumbu karang, menanam mangrove, dan sebagainya.

"Saya senang sekali ikut kegiatan ini, terlebih saya belum pernah ke Kepulauan Seribu. Selain pengalaman, saya juga mendapatkan teman baru. Semoga kegiatan ini dapat terus berkelanjutan dan banyak generasi muda yang aktif dalam menjaga lingkungan," tandasnya.