Peserta pelatihan Mobile Training Unit (MTU) kejuruan Tata Busana Angkatan 2 Tahun Anggaran 2025 dari Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan menjalani praktik memotong bahan sesuai pola.

" meningkatkan kemandirian ekonomi,"

Pelatihan digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Keyla, Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sebanyak 10 peserta mengikuti pelatihan intensif selama 160 Jam Pelatihan Langsung (JPL), dengan fokus pada keterampilan dasar hingga lanjutan dalam dunia tata busana.

Salah satu materi penting yang dipelajari adalah proses memotong bahan yang telah disesuaikan dengan ukuran tubuh masing-masing peserta. Nantinya, potongan bahan tersebut akan dijadikan blus, tunik, atau outer sesuai dengan desain pribadi yang telah mereka rancang.

Kepala PPKD Jakarta Selatan, Budi Karlia Setiyanto mengatakan, kemampuan memotong bahan sesuai pola merupakan keterampilan mendasar namun krusial dalam dunia tata busana.

“Dalam pelatihan MTU Tata Busana ini, kami tidak hanya melatih peserta untuk bisa menjahit, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan menyeluruh mulai dari mengukur tubuh, memilih jenis bahan, membuat pola, hingga memotong dan menjahit menjadi busana siap pakai,” ujarnya, Rabu (2/7).

Ia menyampaikan, pelatihan MTU merupakan salah satu bentuk layanan pelatihan berbasis kebutuhan masyarakat. Pelatihan dilakukan secara mobile dan difasilitasi di lokasi yang diajukan oleh warga.

Budi menambahkan, dengan sistem ini, pelatihan lebih mudah diakses oleh warga yang memiliki keterbatasan waktu atau jarak ke pusat pelatihan.

“Kami sangat mengapresiasi semangat warga Grogol Selatan yang telah mengajukan permohonan pelatihan ini. Harapannya, keterampilan yang diperoleh dapat meningkatkan kemandirian ekonomi dan membuka peluang usaha baru di bidang fesyen rumahan,” tandasnya.