Warga Jakarta Utara Dibantu 500 Drum HDPE Komposter
Warga di Jakarta Utara diberikan bantuan
"Keseriusan dalam penanganan sampah"
sebanyak 500 drum High-Density Polyethylene (HDPE) komposter untuk penanganan sampah organik. Bantuan ini diberikan PT Esa Maha Karya Tunggal melalui program corporate social responsibility (CSR).
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh
Pemprov DKI Berkomitmen Wujudkan Percontohan Pengelolaan Sampah NasionalMenteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq dan Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat kepada perwakilan warga.
Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, Jakarta Utara ditunjuk sebagai pilot project penanganan sampah nasional. Termasuk, dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas, khususnya sektor hotel, restoran, dan kafe (Horeka).
"Saya apresiasi kegiatan hari ini, ini bentuk tanggung jawab dan keseriusan dalam penanganan sampah,
khususnya di Jakarta Utara," ujarnya, Kamis (10/7).Ia berharap, Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan juga bisa segera dioperasikan karena akan membantu mengatasi persoalan sampah di Jakarta.
"Harapan kita semua, semoga road map pengelolaan sampah di Jakarta Utara dapat berjalan dengan lancar," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya dengan diberikannya bantuan untuk pengolahan sampah tersebut.
"Ide awal bantuan ini saat kunjungan Bapak Menteri pada 6 Juli lalu yang meminta perusahaan melalui program CSR untuk ikut mendukung upaya mengatasi persoalan sampah," ungkapnya.
Hendra menjelaskan, pendistribusian drum HDPE komposter akan dilakukan oleh Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara yang lebih mengetahui kondisi di lapangan.
"Bantuan ini menjadi wujud nyata untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan asri. Mudah-mudahan program kita sebagai kota percontohan pengelolaan sampah dapat berjalan secara optimal," tandasnya.