You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pembangunan Saluran Air Metode Jacking di Pulo Gadung Dimulai
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Saluran Air di Jl Bekasi Timur Raya Mulai Dibangun

Pembangunan saluran air dengan metode jacking di Jalan Bekasi Timur Raya, Kelurahan Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur, mulai dibangun. Proses awal pekerjaan dilakukan dengan menggali lahan pemasangan jacking.

"Targetnya rampung pada Oktober mendatang," 

Pantauan di lapangan, Kamis (17/7), dua unit alat berat dikerahkan untuk penggalian lahan yang dijadikan starting pit atau akses masuknya pipa saluran air dengan metode jacking. Ada dua titik lokasi penggalian yang sedang dikerjakan saat ini.

Kepala Seksi Pembangunan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri menjelaskan, pekerjaan fisik sudah dimulai sejak 6 Juli lalu dan ditargetkan selesai Oktober nanti.

Sudin SDA Jaktim Terbuka Masyarakat Ikut Awasi Proyek Waduk Giri Kencana

"Pekerjaan dilakukan pihak ketiga. Saat ini progres pengerjaan baru sekitar dua persen. Targetnya rampung pada Oktober mendatang," ujar Saugi.

Menurutnya, bangunan saluran air dengan metode jacking ini untuk mengatasi genangan di wilayah tersebut, khususnya di RW 02 Kelurahan Jatinegara Kaum dan Jalan Bekasi Timur Raya.

Dia menjabarkan, saluran air dibuat sepanjang 807 meter yang dibagi dalam dua sistem, menggunakan beton u-ditch dan jacking. Titiknya mulai dari depan warung makan Mat Lengket hingga Kali Sunter.

"Total panjang saluran 807 meter. Yang menggunakan beton u-ditch 477 meter dan sistem jacking sepanjang 330 meter, " bebernya.

Sementara, Poltak Johanes Nadeak, pelaksana lapangan pekerjaan ini mengungkapkan, secara keseluruhan ada tujuh titik starting pit yang akan digali dan saat ini baru dua titik yang dikerjakan.  

"Selain penggalian lahan untuk starting pit, kita juga akan lakukan penggalian lahan untuk pemasangan beton u-dith," tukas Nadeak.

Penggalian untuk beton u-ditch rencananya dimula  Sabtu  (19/7) pagi, karena alat berat baru diturunkan ke lokasi pada Jumat (18/7) malam. Nantinya akan menggunakan u-ditch ukuran 40 x 40 sentimeter, ukuran 80 x 80 sentimeter dan 100 x 100 sentimeter.

Sedangkan penggalian starting pit sistem jacking, jelas Nadeak, dikerjakan sedalam 6,5 meter, dengan ukuran panjang lebar 4x6 meter persegi dan 4x4 meter persegi.

"Satu titik lokasi starting pit ini butuh waktu sekitar satu minggu selesai," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye2950 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1178 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1159 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye896 personFakhrizal Fakhri
  5. BPBD DKI Minta Warga Waspada Banjir Pesisir

    access_time15-07-2025 remove_red_eye850 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik