Warga Apresiasi Pengerukan Saluran di Sungai Bambu
Pengerukan saluran air di Jalan Jati II, RT 01/05, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara diapresiasi warga.
"Senang rasanya karena saluran air kami kembali lancar,"
Ketua RT 01/05, Sungai Bambu, Soeprapto menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Satuan Pelakasana (Satpel) SDA Tanjung Priok yang sudah menindaklanjuti permohonan warga untuk mencegah terjadinya genangan.
"Terima kasih sekali dan senang rasanya karena saluran air kami kembali lancar. Memang kemarin saluran tersumbat dan sempat terjadi genangan karena air tidak mengalir," ujarnya, Kamis (17/8).
Progres Pengerukan Waduk Rambutan 1 Capai 15 PersenHal serupa disampaikan Pengurus LMK RW 05, Sungai Bambu, Nurholis. Ia mengaku baru beberapa hari lalu mengajukan permohonan. Tanpa menunggu lama, saluran ini langsung ditindaklanjuti.
"Yang dikeruk kebanyakan sampah. Kami pengurus wilayah akan terus mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Dimohon warga untuk mengolah sampahnya sendiri di rumah," tegasnya.
Kepala Satpel SDA Kecamatan Tanjung Priok, Neti Heriati menjelaskan, pengerukan saluran air sepanjang 50 meter dengan lebar 80 sentimeter meter dan kedalaman satu meter ini melibatkan 10 personel.
"Pengerukan ini merupakan tindak lanjut laporan warga. Tidak menunggu lama, kita kebut, sehingga pengerjaan selesai dalam sehari," terangnya.
Ia menambahkan, dalam pengerukan tersebut, petugas berhasil mengangkut 50 karung berisi sampah dan lumpur. Warga di lokasi diimbau ikut berkontribusi menjaga kebersihan saluran air
dengan tidak membuang sampah sembarangan."Sampah-sampah ini bisa menghambat aliran air dan memicu pendangkalan. Mari sama-sama kita jaga kebersihan saluran," tandasnya.