Suku Dinas Sosial (Sudinsos), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Jakarta Utara bergerak cepat mendistribusikan bantuan bagi penyintas kebakaran di Jalan Muara Baru, RT 16/17, Blok C, Penjaringan, Minggu (20/7).

" Penyintas kebakaran lebih memilih mengungsi ke rumah saudara,"

Lurah Penjaringan, Markhus Nugroho mengatakan, pihaknya bergerak cepat berkoordinasi dengan Sudinsos, BPPD dan PMI Jakarta Utara untuk melakukan penanganan bagi penyintas kebakaran.

"Bantuan berupa selimut, karpet, air mineral, mie instan, makanan siap saji dan lainnya telah didistribusikan ke pos RW 17 yang letaknya tidak jauh dari lokasi kebakaran," ujar Markhus.

Ia mengungkapkan, kebakaran di lokasi mengakibatkan dua rumah dan lima kios ludes terbakar serta tujuh Kepala Keluarga atau 29 jiwa kehilangan tempat tinggal.

"Penyintas kebakaran lebih memilih mengungsi ke rumah saudara atau mencari kontrakan baru. Namun, kami sudah mendata korban kebakaran serta mendistribusikan bantuan di Pos RW 17," paparnya.

Ia menambahkan, penyebab kebakaran diduga korsleting listrik dari salah satu bangunan yang dijadikan tempat usaha warung makan.

Sebelumnya Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya menerima laporan warga melalui telepon sekitar pukul 09.10

"Sebanyak 13 armada dan 65 personel kami kerahkan untuk memadamkan kobaran api di lokasi kebakaran," ujar Gatot.

Ia mengungkapkan, petugas berhasil melokalisir kobaran api berselang 15 menit setelah kejadian dan dilanjutkan proses pendinginan.

"Penanganan di lokasi dinyatakan rampung sekitar pukul 10.21 atau satu jam setelah kejadian," tukasnya.

Akibat kejadian ini, satu rumah dan enam kios di atas lahan 120 meter ludes terbakar, serta satu warga meninggal dunia bernama Irwan (22),

"Korban berada di dalam rumah karena sedang sakit saat terjadi kebakaran dan tak bisa menyelamatkan diri," pungkasnya.