Jalan di Tiga Kelurahan Butuh Perbaikan
Sejumlah ruas jalan di tiga kelurahan di Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dalam kondisi rusak parah. Ketiga kelurahan tersebut yakni Wijaya Kusuma, Kelurahan Jelambar dan Jelambar Baru.
Sudah tiga tahun kami melaporkan hal ini kepada camat, lurah, maupun Pemkot Jakarta Barat, tapi tak kunjung diperbaiki
Sebagian besar kondisi ruas jalan di ketiga kelurahan tersebut memprihatinkan.
Selain banyak bebatuan yang membuat jalan tidak rata, saluran air pun tidak berfungsi optimal lantaran gundukan tanah dan sampah menutup saluran hingga membuat air meluber ke seluruh jalan.
Warga Tegal Alur Ancam Blokir JalanDi Jelambar sendiri, ruas jalan yang rusak parah berada di Jalan Jelambar Utama Raya di RT 01/08, Jalan Jelambar Baru Raya di RT 04/04, Jalan Jelambar Baru VIII di RT 05/04, Jalan Jelambar Jaya III di RT 12/02, Jalan Jelambar Jaya IV di RW 03, 04, 05, dan 09 dan Jalan Utama I RT 07/04.
Alex, salah seorang warga Jalan Jelambar IV mengatakan, pihaknya bosan dengan janji lurah, camat, dan Sudin Bina Marga terhadap perbaikan jalan tersebut.
"
Sudah tiga tahun kami melaporkan hal ini kepada camat, lurah, maupun Pemkot Jakarta Barat, tapi tak kunjung diperbaiki ," keluh Alex, Senin (24/8).Alex menuturkan, jika hujan deras melanda, jalan akan tergenang air. Kondisi ini disebabkan tidak berfungsinya saluran air.
Ketua RT 07/04, Linda mengaku sudah sering melaporkan kondisi jalan rusak tersebut.
"Saya sudah berulang kali melapor ke kelurahan sama Sudin Bina Marga. Kerusakan jalan di sini sudah tiga tahun tapi sampai sekarang tidak pernah diperbaiki," ungkap Linda.
Secara terpisah, Kepala Seksi (Kasie) Pemeliharaan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Amrih Priyo Widodo mengklaim, perbaikan jalan rusak di Jakarta Barat sudah mencapai 40 persen sejak bulan Juli lalu.
"Kami optimis perbaikan jalan di Jakarta Barat akan rampung hingga akhir Agustus tahun ini," papar Amrih.
Amrih menambahkan, pihaknya akan melakukan betonisasi terhadap jalanan rusak di Jelambar serta menormalisasi saluran airnya.
"Tahapannya sekarang masih lelang. Insya Allah, tahun ini bisa kelar," tandas Amrih.