Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera membuat sumur-sumur resapan baru. Masyarakat sekitar akan diberdayakan untuk menjadi pekerja penggalian sumur resapan.

Tidak perlu menggunakan kontraktor cukup melibatkan masyarakat saja

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kota Jakarta membutuhkan sumur resapan baru sebanyak 5.545. Hal ini tentunya membutuhkan banyak tenaga penggali sumur untuk pembuatannya.

“Tidak perlu menggunakan kontraktor cukup melibatkan masyarakat saja,” ujar Djarot, dalam rapat penataan pemukiman kumuh, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/9).

Menurut Djarot, percepatan pembuatan sumur resapan menjadi salah satu fokus program. Karena untuk target di 2017 mendatang, DKI harus memiliki 26 ribu sumur resapan.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Tri Joko Sri Margianto mengatakan, selain menggunakan pendekatan swakelola, pembuatan sumur resapan juga akan menggunakan beton berbasis komunal dengan teknologi tepat guna.

“Ini juga untuk membantu ekonomi masyarat menengah ke bawah,” tandas Tri.