Warga RW 05, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara mengeluhkan Jalan Sarang Bango yang kondisinya semakin parah. Lubang dan keretakan jalan semakin dalam dan lebar, sehingga rawan kecelakaan.

Melihat kondisi kerusakannnya akibat aspal yang terkelupas, karena sangat tipis.

Pantauan Beritajakarta.com, rusaknya Jalan Sarang Bango yang lebarnya sekitar tiga meter tampak dari mulai Pos Keamanan 6 Rorotan II, PT Nusa Kirana hingga ujung Jalan Sarang Bango yang panjangnya sekitar 500 meter.

Sedikitnya terdapat empat titik kerusakan paling parah. Dan rata-rata setiap titik jalan yang rusak panjangnya hampir tujuh meter dengan kedalaman lubang sekitar sepuluh sentimeter.

Rifai (47) warga RT 06/05, Kelurahan Marunda mengatakan, bahwa rusaknya jalan tersebut sudah berlangsung lebih dari enam bulan. Sedangkan penyebab rusaknya jalan akibat kualitas aspalnya yang jelek dan mudah terkelupas.

“Melihat kondisi kerusakannnya akibat aspal yang terkelupas, karena sangat tipis. Selain itu pengerjaanya dilakukan asal jadi makanya jadi cepat rusak,” ujar Rifai, Jumat (4/9).

Camat Cilincing, Wawan Budirohman mengatakan, kalau dirinya sudah mengetahui kerusakan pada titika jalan tersebut. “Soal itu saya sudah dapat laporan dari warga. Dan saya juga sudah melaporkannya pada unit terkait, memang ada rencana titik-titik jalan yang rusak akan segera diaspal. Tapi, soal kapan saya tidak tahu,” tandas Wawan.

Selain jalan tersebut, kerusakan juga terjadi di Jalan Kampung Bandan, Pademangan. Dan Jalan Cibanteng, Kelurahan Rawa Badak utara, yang kondisi jalan betonnya banyak pecah menyisakan lubang  dengan lebar 30x30 sentimeter dengan kedalaman lubang sekitar lima sentimeter.