You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
kapal cepat dishub
.
photo doc - Beritajakarta.id

7 Kapal Cepat Dishub Tak Laik Operasi

Lantaran sudah berusia lebih dari 10 tahun, 7 dari 11 kapal cepat komersial yang dimiliki Dinas Perhubungan DKI Jakarta ternyata sudah tak laik beroperasi. Kapal yang melayani rute ke Kepulauan Seribu itu diantaranya, Kapal Catamaran, Catamaran 2 dan 3, Paus 1, Lumba-lumba serta Kerapu 1 sampai Kerapu 6.  Untuk Kapal Kerapu 1 hingga 6 serta Lumba-lumba merupakan kapal cepat yang berbahan fiber dan dibuat tahun 2003 lalu, saat ini telah melewati batas masa pakai.

Untuk peremajaan, kita sudah mengajukan sejak tahun lalu. Namun untuk tahun ini Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) mengatakan belum ada anggaran

Kepala Seksi Sarana dan Prasana, Unit Pengelola Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kamaru Zaman, mengatakan, saat ini, tujuh kapal kapal tersebut sudah melewati masa life time (masa pakai). Sehingga seharusnya tahun ini sudah diremajakan.

"Untuk peremajaan, kita sudah mengajukan sejak tahun lalu. Namun untuk tahun ini Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) mengatakan belum ada anggaran," ujarnya, Kamis (17/4).

Kapal Cepat Dishub Kembali Beroperasi

Saat ini, kata Kamaru, kapal Kerapu 1 - 6 sudah dipindahkan lintasannya. Untuk kerapu 1 - 3 melayani rute Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke - Rusunawa Marunda. Sedangkan Kerapu 4 - 6 melayani ke Pulau Untung Jawa, Lancang, Pari dan Payung.

"Untuk kapal yang life time-nya sudah melewati batas, mereka melayani rute ke pulau-pulau yang ada dibagian dalam saja. Sedangkan yang jauh kita gunakan Catamaran, Catamaran 2 dan 3 serta Paus," katanya.

Menurut Kamaru, sesuai Rancangan Program Jangka Panjang (RPJP) hingga tahun 2017, seharusnya ada 4 kapal besar berkapasitas 200 orang yang melayani. Sedangkan saat ini, baru Kapal Catamaran saja yang berkapasitas 200 penumpang.

"Total penumpang pada 2013 lalu ada 88.110, biasanya peningkatan terjadi pada hari libur dan akhir pekan, bisa mencapai 2.000 penumpang per hari. Kita berharap tahun 2015 nanti, ada penambahan armada," harapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1226 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1145 personTiyo Surya Sakti
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1126 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1059 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1022 personAldi Geri Lumban Tobing