Basuki Lantik 327 Pejabat Eselon
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, melantik 327 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Jumat (4/9). Pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari 15 Pejabat Eselon II, 97 Pejabat Eselon III, 215 Pejabat Eselon IV dan satu Kepala Kantor Regional (Kanreg) V Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Saya percaya Anda-Anda akan melaksanakan tugas sesuai dengan yang dibebankan
Pelantikan diawali pengambilan sumpah jabatan dan dikuti penandatangan fakta integritas yang diwakili sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang baru dilantik.
"Pada hari ini, saya Gubernur Provinsi DKI secara resmi melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV). Saya percaya Anda-Anda akan melaksanakan tugas sesuai dengan yang dibebankan," kata Basuki.
Jumat, Basuki Lantik Pejabat Eselon IIBasuki menyampaikan, sudah cukup puas dengan kinerja pegawai negeri sipil (PNS) dan pejabat saat ini. Khususnya dalam hal kesehatan dan pelayanan publik yang dinilai telah jauh lebih baik.
"Maka saya serahkan ke Kepala Dinas Kesehatan, Anda tentukan sendiri mau ganti siapa bawahan Anda yang bekerja tidak benar. Karena pelayanan kesehatan sudah baik," tuturnya.
Basuki juga meminta kepada Dinas Kesehatan agar memperbanyak klinik gigi dan dokter, khusus atau spesialis gusi di puskesmas-puskesmas yang ada di kantor-kantor kecamatan. Mengingat, di ibukota masih banyak warga di pemukiman-pemukiman padat penduduk yang kondisi kesehatan giginya buruk.
"Orang -orang di pemukiman yang rumahnya padat itu banyak saya lihat giginya rusak. Masalahnya ada di gusi dan giginya turun," ujarnya.
Menurut Basuki, pelayanan Ketuk Pintu dan Ketuk Pintu Dinas Kesehatan DKI ke pemukiman padat penduduk selama ini telah cukup baik memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi warga. Bisa dibilang pelayanan publik dan kesehatan di Jakarta sudah 70 persen baik.
"Saya kira warga DKI sekarang puas 70 persen dengan pelayanan kita. Ini akan terus kita kejar sampai 90 persen. Ekonomi sedang begitu susah, kesehatan dan pelayanan tidak boleh diabaikan," tegasnya.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, 15 pejabat Eselon II yang menempati posisi atau jabatan baru terdiri dari Andi Baso Mappapoleon sebagai Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), Mara Oloan Siregar sebagai Asisten Administrasi dan Keuangan Sekda, Gamal Sumirat sebagai Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda.
Kemudian, Abdul Chair sebagai Asisten Deputi Bidang Tata Ruang Deputi Gubernur, Riana Faiza menjadi Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup Deputi Gubernur, Muhammad Yuliadi sebagai Sekretaris DPRD DKI, Muhammad Zen sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat, Asril sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Barat.
Lalu, Juanedi sebagai Sekretaris DP KORPRI, Ahmad Ya'La sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Yuli Hartono sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Energi, Edi Sumantri sebagai Wakil Kepala Dinas Pelayanan Pajak, Teguh Hendrawan sebagai Wakil Kepala Dishubtrans, Theodora Carolina Kawinda sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Julaga HC Lumban Tobing sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Duren Sawit.