You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
monorel_ilustrasi_kamis.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Pembangunan Monorel Juga Terkendala Lahan

Proyek pembangunan monorel di ibu kota tampaknya masih belum akan terealisasi dalam waktu dekat. Sebab, selain pembahasan perjanjian kerjasama (PKS) antara PT Jakarta Monorail dengan Pemprov DKI Jakarta yang tak kunjung rampung, kini muncul masalah baru yakni soal ketersediaan lahan pembangunan depo mnorel di jalur hijau (green line).

Lihat saja di jalur hijau sudah tidak ada lahan seluas 8 hektar. Jadi mau tidak mau harus ditarik rutenya ke arah timur atau selatan. Nah itu juga yang masih dibahas

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Wiriyatmoko mengatakan, pembahasan PKS masih terus berjalan. Salah satu poin yang belum disepekati yakni mengenai properti yang akan dibangun. "Properti belum diputuskan karena berada di tengah-tengah jalan," ujar Moko, sapaan akrabnya, Sabtu (19/4).

Perjanjian Kerjasama Monorel Terkendala Masalah Properti

Dikatakan Moko, selain pembahasan PKS, masalah lain yang juga muncul ke permukaan yakni ketersediaan lahan untuk pembangunan depo di jalur hijau. Masalah muncul sebab di sekitar jalur hijau saat ini tidak dimungkinkan untuk pembangunan depo. "Untuk jalur biru sudah tidak masalah. Tinggal di jalur hijau karena harus ada lahan seluas 8 hektar untuk dibangun depo," katanya.

Menurut rencana, rute jalur hijau yang akan dibangun yaitu Komdak - Senopati - SCBD - Asia Afrika - Stadion Madya - Palmerah - Pejompongan - Karet - Sudirman - Setiabudi Utara - Kuningan Sentral - Taman Rasuna - Casablanca - Grand Melia - Gatot Subroto - Satria Mandala.

"Lihat saja di jalur hijau sudah tidak ada lahan seluas 8 hektar. Jadi mau tidak mau harus ditarik rutenya ke arah timur atau selatan. Nah itu juga yang masih dibahas," kata Moko.

Untuk jalur biru, tambah Moko, stasiun yang akan dibangun yakni di Kampung Melayu - Tebet - Dr Sahardjo - Menteng Dalam - Casablanca - Ambassador - Sudirman WTC - Menara Batavia - Karet - Kebon Kacang - Tanah Abang - Cideng - Caringin - Tomang - Taman Anggrek - Citraland.

Sementara menurut Moko, untuk pembayaran tiang moronel dari PT JM ke PT Adhi Karya belum ada kesepakan harga. Padahal pembayaran tiang monorel tersebut menjadi salah satu syarat untuk bisa melanjutkan pembangunan monorel. "Keduanya masih beda pendapat soal pembayaran tiang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4035 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2780 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1754 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1561 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1424 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik