Tabrak Dump Truk, Wartawan Luka Parah

Karena kurang hati-hati, seorang pengemudi mobil Daihatsu Xenia bernopol B 1965 NFQ mengalami luka parah setelah menabrak sebuah dump truk di Jl Tol Jakarta Cikampek, KM 03,800, Jakarta Timur, Minggu (20/4) sekitar pukul 05.00.

Korban juga mengalami luka parah. Bagian mulut, telinga, hidung mengeluarkan darah. Kemudian dahi robek dan korban langsung tak sadarkan diri

Akibatnya, korban yang diketahui bernama Reza Putra Ramadhan (24), seorang wartawan media online, harus dilarikan ke RS UKI Cawang untuk mendapat perawatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan itu bermula saat mobil korban melaju dari arah Jakarta menuju Cikampek. Namun entah kenapa, mobil korban yang semula berada di jalur 3 atau jalur cepat berpindah ke jalur 2 atau tengah dan menabrak dump truk yang sedang berjalan pelan. Kecelakaan ini diduga karena pengemudi mengantuk.

Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas, Metromini Dirusak Massa

Kanit Laka Satwil Lantas Jakarta Timur, AKP agung Budi Leksono, mengatakan, truk yang ditabrak korban sejauh ini belum diketahui identitasnya. Sebab truk langsung berjalan ke arah Cikampek. Korban yang mengemudikan mobil seorang diri, langsung menghentikan kendaraannya di bahu jalan. Sedangkan mobil korban mengalami kerusakan parah di bagian depan.

"Korban juga mengalami luka parah. Bagian mulut, telinga, hidung mengeluarkan darah. Kemudian dahi robek dan korban langsung tak sadarkan diri," ujar AKP Agung Budi Leksono. Oleh petugas patroli, korban yang merupakan warga Jl Antareja Nomor 126, RT 04/03 Jati Kramat, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat ini kemudian dilarikan ke RS UKI Cawang.

Menurut AKP Agung Budi Leksono, di KM 03 Jalan Tol Jagorawi memang rawan kecelakaan. Kondisinya sama seperti di KM 09-11. Karena kondisi jalan yang bergelombang. Sehingga pengendara harus lebih waspada dan tak boleh mengantuk saat mengendarai kendaraan.

"Karena mengantuk sedikit saja, dalam hitungan detik bisa terjadi kecelakaan. Intinya ya harus hati-hati dan waspada saat mengemudi," imbuh AKP Agung.