Korban Laka Kopaja Masih Kritis di RSCM
Ghiraldo Banu Seprizky atau akrab disapa Aldo (8), hingga kini kondisinya masih kritis di RS CIpto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Sampai saat ini korban masih kritis dan belum ada perubahan
Aldo merupakan korban kecelakaan yang ditabrak Bus Kopaja S612 (Kampung Melayu-Ragunan) di Jl Warung Buncit Pancoran, pada Rabu (16/9) kemarin. Saat kejadian, Aldo bersama kedua orangtuanya, yakni Gunawan dan Sisilia atau Lilis, yang tewas di lokasi kejadian.
Sopir Kopaja Maut Terancam Enam Tahun PenjaraKepala Humas Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Sulastin mengatakan, hingga kini Aldo kondisinya masih sangat kritis. Sejak dibawa ke ruang UGD RSCM pada Rabu pukul 20.38, kondisinya belum ada perubahan. Hingga kini korban belum sadarkan diri. Dari UGD korban kini dipindah ke ruang ICU (Intensif Care Unit-red).
“
Sampai saat ini korban masih kritis dan belum ada perubahan . Sehingga perlu ada bantuan peralatan medis yang dikenakan di tubuh korban. Tim medis juga masih terus mengamati perkembangan setiap saat,” ujar Sulastin, Kamis (17/9).Disebutkan, Aldo merupakan pasien rujukan dari RS Jakarta Medical Center (JMC) Pancoran. Korban diantar oleh sejumlah keluarganya. Hingga kini korban masih berstatus sebagai pasien umum. Sebab belum ada koordinasi dari pihak Gojek maupun Jasaraharja.
Korban hingga kini belum diperbolehkan dibesuk oleh siapapun. Sebab tim medis masih intens melakukan penanganan. Sehingga sejumlah keluarga maupun belasan pengemudi Gojek tidak bisa membesuknya.
-
Sopir Kopaja Penabrak Pasutri Tidak Mabuk
access_timeRabu, 16 September 2015 21:01 WIB
remove_red_eye9060 personRudi Hermawan -
Sudinhub Jaksel Usul Izin Trayek Kopaja Maut Dicabut
access_timeKamis, 17 September 2015 22:12 WIB
remove_red_eye5327 personRudi Hermawan