Sudin Pendidikan Telusuri Kasus Siswa SDN Tewas
Kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan seorang siswa kelas dua SDN 07 Pagi Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, berinisial A meninggal dunia, menimbulkan keprihatinan mendalam.
Suku Dinas Pendidikan saat ini sedang menelusuri kebenarannya
Kepala SDN 07 Pagi Kebayoran Lama Utara, Heni Suci mengatakan, saat kejadian korban diketahui tengah mengikuti lomba menggambar, pada pukul 08.00-10.00.
"Namanya anak-anak mungkin terdorong dan jatuh," ujar Heni, Jumat (18/9).
Diduga Dianiaya Teman Sekolah, Siswa Kelas 2 SD MeninggalHeni mengaku sempat menemui korban saat dibawa ke puskesmas. Lantaran puskesmas minim peralatan, korban kemudian dibawa ke RS Fatmawati.
"Tadi siang sudah ke RS Fatmawati dan A masih dalam perawatan. Lukanya di dagu," terang Heni.
Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan, Nasrudin mengaku, pihaknya akan mengecek kebenaran informasi tersebut. Sehingga, pihaknya bisa melakukan tindakan, apabila peristiwa itu memang benar terjadi.
"Suku Dinas Pendidikan saat ini sedang menelusuri kebenarannya," ujar Nasrudin.
Menurut Nasrudin, dalam menangani masalah ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah.
"Kalau korban meninggal dunia, bisa dikeluarkan siswanya. Artinya dilihat kesalahannya dulu. Yang pasti sekolah akan memberikan sanksi," tegas Nasrudin.