Kontrol PJU, Kadis PE Rutin Keliling Wilayah
Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Daerah DKI Jakarta, Yuli Hartono berkomitmen untuk meminimalisir keluhan warga terkait kerusakan maupun belum terpasangnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di lima wilayah ibu kota.
Saya secara acak mengontrol kelima wilayah untuk mengetahui kondisi riil di lapangan
Salah satu upaya yang dilakukan Yuli adalah dengan rutin berkeliling wilayah setiap malam untuk mengecek ratusan ribu lampu PJU. Selain itu, peninjauan tersebut sekaligus untuk memantau kinerja jajarannya. Menurutnya, Suku Dinas Perindustrian dan Energi di lima wilayah harus proaktif menangani kerusakan lampu PJU, sehingga tidak perlu menunggu laporan dari masyarakat.
Pemasangan 300 Lampu PJU di Jl Yos Sudarso Dikebut"Saya secara acak mengontrol kelima wilayah untuk mengetahui kondisi riil di lapangan," kata Yuli saat mengecek PJU di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (19/9) dini hari.
Yuli menekankan agar lima Suku Dinas Perindustrian dan Energi di lima wilayah dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Diantaranya dengan rutin melakukan blusukan ke wilayah-wilayah pemukiman kumuh yang membutuhkan pencahayaan. Di samping itu dia juga ingin mempercepat sistem birokrasi agar meminimalisir keluhan.
Sekadar diketahui, Berdasarkan update poin di Qlue pada awal Agustus lalu, Dinas Perindustrian dan Energi Daerah DKI menempati posisi terendah dari puluhan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemprov DKI.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara, Tuti Kurnia menjelaskan, lampu PJU di Waduk Pluit tercatat ada 210 titik yang seluruhnya menggunakan jenis light emitting diode (LED) atau yang dikenal dengan lampu hemat energi.
"Khusus malam ini kami tambah dengan 30 lampu sorot," ujar Tuti.
Menurut Tuti,setelah dilakukan pengecekan, terdapat enam titik lampu di Rumah Pompa Pluit yang mengalami kerusakan. Setelah berkoordinasi dengan Dinas Tata Air DKI, pihaknya langsung memperbaiki lampu-lampu yang rusak tersebut.
Dikatakan Tuti, berbeda dengan malam-malam sebelumnya yang hanya mengerahkan 30 Pekerja Harian Lepas (PHL) Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara untuk memperbaiki lampu PJU serta memasang lampu sorot, malam ini pihaknya mengerahkan 70 PHL.
Di sisi lain, lanjut Tuti, dengan bertambahnya lampu yang terpasang di Waduk Pluit, dia berencana mengajukan penambahan daya kepada PT PLN menjadi 32.000 Kvh.
"Saya mengharapkan masyarakat ikut menjaga lampu-lampu di Waduk Pluit. Karena tadi kami temukan ada tiga lampu yang mati karena diketapel," papar Tuti.