Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Jakarta juga harus mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat tanpa KKN sehingga layak disebut sebagai Jakarta Smart City

Dikatakan Djarot, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya menciptakan Jakarta sebagai kota yang bersih dan tertib. Salah satunya dengan menertibkan pemukiman kumuh yang ada di bantaran kali atau sungai. 

"Selain Kota Jakarta harus bersih, aman nyaman dan asri, serta tertata rapi, Jakarta juga harus mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat tanpa KKN sehingga layak disebut sebagai Jakarta Smart City," ujarnya, saat upacara Mengenang Rapat Raksasa IKADA di Monas, Senin (21/9).

Mantan Walikota Blitar menegaskan, penertiban pemukiman kumuh diiringi dengan normalisasi kali dan waduk merupakan langkah Pemprov DKI dalam mengatasi banjir di ibukota. Selain itu, kebijakan tersebut juga merupakan realisasi dari Peraturan Daerah (Perda) tentang Penataan Ruang Provinsi DKI Jakarta.

"Perlu saya sampaikan bahwa penataan kota yang dilakukan Pemprov DKI adalah dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan yang telah ditetapkan dalam Perda tentang rencana Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta," tandas Djarot.