Pemkot Jaktim Bentuk Kader Penanggulangan Bencana
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur membentuk Kader Relawan Penanggulangan Bencana. Hingga 2015, ditargetkan 1.000 warga sudah siap menjadi kader.
Diharapkan, kader dapat berperan aktif serta tangguh dalam menghadapi bencana di wilayah masing-masing
"Kita targetkan tahun ini 25 kelurahan sudah terbentuk Kader Relawan Penanggulangan Bencana. Masing-masing kelurahan, ada 40 orang kader," ujar Bambang Musyawardana, Wali Kota Jakarta Timur, saat melakukan pembentukan Kader Relawan Penanggulangan Bencana, di Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Rabu (23/9).
Menurut Bambang, untuk bulan September saja ada enam kelurahan yang sudah siap membentuk kader. Yakni Kelurahan Rawa Terate, Kelurahan Cakung Barat, Kelurahan Cakung Timur, Kelurahan Dukuh, Kelurahan Gedong, dan yang hari ini dilakukan Kelurahan Kebon Manggis.
Penyandang Disabilitas Diharapkan Memahami Materi Penanggulangan Bencana"Pembentukan kader ini sudah disosialisasikan. Saya berharap dalam materi yang diisi oleh pembicara berkompeten, tidak hanya sebagai penerima pengetahuan saja, tapi tumbuh kesadaran serta meningkatkan kemampuan masyarakat menghadapi ancaman bencana," ucapnya.
Bambang mengharapkan, agar masyarakat dapat belajar sekaligus melakukan mitigasi bencana. Dengan demikian, ketika terjadi bencana masyarakat dapat secara aktif melakukan upaya penyelamatan, bukan pasif menunggu bantuan atau pertolongan datang.
"Kami diperintahkan Pak Gubernur melaksanakan 5T. Salah satunya melakukan pengerukan dan pembongkarakan di bantaran kali untuk refungsi. Kegiatan-kegiatan ini mohon dukungan dan partisipasi dari masyarakat," katanya.
Dibentuknya kader relawan, lanjut Bambang, merupakan salah satu upaya mewujudkan masyarakat melek bencana. "Kalau kader relawan ini nanti sifatnya universal. Banjir iya, kebakaran iya, kemanusiaannya juga iya. Diharapkan, kader dapat berperan aktif serta tangguh dalam menghadapi bencana di wilayah masing-masing," tandas Bambang.