Warga mengharapkan pembangunan Waduk Giri Kencana di Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, segera dirampungkan. Pasalnya, pembangunan waduk tersebut terhenti sejak akhir tahun lalu.

Tiba-tiba tahun lalu pembangunan waduk berhenti

Saat ini pembangunan waduk yang memiliki luas sekitar tujuh hektate tersebut, baru sebatas membentuk trase basah. Sedangkan sesuai perencanaan, waduk akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung.

Saat ini waduk yang terletak di antara RW 02, 03 dan RW 06, Kelurahan Cilangkap, memang sudah membentuk tampungan air. Namun warga mengharapkan pembangunan yang rencananya meliputi pembangunan fasilitas seperti, taman, jogging track dan sarana bermain anak dapat dilanjutkan.

"Tiba-tiba tahun lalu pembangunan waduk berhenti. Seluruh alat diangkut," kata Ata Sunarta, Ketua RT 07/06 Kelurahan Cilangkap, Jumat (25/9).

Menurut Ata, pembangunan waduk tersebut diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pada awal tahun 2014.

Dikatakan Ata, meski bekum rampung, namun waduk tersebut sudah dapat mengatasi genangan di tiga RW sekitarnya. Dahuku, saat terjadi hujan deras, genangan yang mencapai sekitar 30 sentimeter bisa terjadi dalam waktu lama, kini dalam satu atau dua jam sudah surut.

"Tapi kan kita berharap tidak cuma begini. Ya dilanjutkanlah pembangunannya," pinta Ata.

Lurah Cilangkap, Dwi Ispuranto membenarkan pembangunan waduk terhenti sejak sekitar setahun lalu. Terhentinya pembangunan disebabkan terkendala pembebasan bidang lahan.

"Ada delapan bidang lagi yang akan dibebaskan tahun ini. Kemungkinan agak terhambat lagi karena peralihan pembebasan dari Tim P2T (Panitia Pengadaan Tanah) ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) membutuhkan waktu," ujar Dwi.

Ditambahkan Dwi, setelah lahan selesai dibebaskan, pengerjaan akan kembali dilanjutkan. Nantinya, pembangunan akan menyempurnakan sesuai perencanaan meliputi taman, jogging track dan sarana permainan anak.