Basuki: Kami Ingin Umur Orang Jakarta Panjang
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menghadiri acara jalan sehat bersama ratusan warga lanjut usia (lansia) di Pintu Barat Daya Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (27/9) pagi.
Kami mendukung ini karena kami ingin umur orang Jakarta panjang
Acara bertajuk Melawan Pikun tersebut digelar dalam rangka peringatan World Alzheimer's Month‎. Di mana gangguan ingatan yang melanda lansia merupakan satu dari sekian gejala dari penyakit Alzheimer.
"Saya kira banyak orang Jakarta, termasuk saya yang nggak ngerti. Saya kira kakek nenek itu biasa kalau pikun. Padahal itu bukan hanya sekedar pikun tapi penyakit tanggungan yang mulai kita lawan," kata Basuki.
DKI Jakarta akan Menjadi Kota Ramah LansiaBasuki meminta, seluruh warga memahami 10 gejala umum penyakit Alzheimer seperti gangguan daya ingat, sulit fokus, sulit melakukan kegiatan familiar, dan lain sebagainya.
"
Kami mendukung ini karena kami ingin umur orang Jakarta panjang . Kalau umur panjang, tapi pikun kan repot. Saya mau kakek nenek berumur panjang, tapi sehat dan bahagia juga," ujarnya.Direktur Yayasan Alzheimer's Indonesia, Kusuma Dewi Suharya mengatakan, di Indonesia ada sekitar 46 juta warga yang menderita dimensia Alzheimer. Dari jumlah tersebut, 22 juta di antaranya berada di Asia dan 1,2 juta penderitanya di Indonesia. Pada pekan lalu, Menteri Kesehatan, Nila Moeloek telah menandatangi aksi dimensia Alzheimer.
"Pak Ahok juga mendeklarasikan Jakarta ramah lansia. Mudah-mudahan setelah ini ada bus ramah lansia, lalu kegiatan poco-poco yang mengurangi alzheimer," tandasnya.