Pelayanan program Keluarga Berencana (KB) dengan sistem jemput bola, dinilai efektif dilakukan saat ini. Sebab masyarakat cenderung ingin lebih dilayani lebih dekat. Terbukti, saat digelar pelayanan KB mobile di Rusun Tanah Tinggi , Johar Baru, Jakarta Pusat, peminatnya cukup fantastis. Dari target 100 warga, ternyata jumlah yang mengikuti program KB ini mencapai 120 warga.
Kepala Kantor KB Jakarta Pusat, Endang Widaningsih mengatakan, untuk menekan angka pertumbuhan penduduk dan meningkatkan program KB, memang harus dilakukan layanan jemput bola. Seperti saat dilakukan groundbreaking pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Kamis (1/10), digelar pelayanan KB mobile. Hasilnya ternyata cukup banyak peminatnya.
150 Kader PPKB Jakut Diberikan Sosialisasi Pendataan KB “,” ujar Endang.
Dalam program ini, pihaknya juga menggelar bazar hasil karya anggota Usaha Peningkatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Johar Baru. Seperti hasil daur ulang, produksi makanan ringan dan kerajinan tangan.
Marni (38) salah seorang warga mengaku senang adanya KB mobile mendatangi lingkungannya. Ia bersama warga lainnya pun mendaftarkan diri untuk ikut program KB. Petugas memberikan layanan KB dengan sistem IUD, inflan dan KB biasa. Ia sendiri memilih ikut program KB IUD karena dianggap lebih aman dan lama jangka waktunya.
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengungkapkan, peranan PKK di semua tingkatan menunjukkan peranan aktif dan kepedulian mendalam terhadap situasi masyarakat secara umum. Sehingga terwujud sinergi yang positif antara masyarakat dan insitusi pelaksana kegiatan. Kesatuan Gerak PKK dalam meningkatkan pembangunan kesehatan dan program KB serta pembangunan Keluarga Sejahtera, merupakan gerakan yang tumbuh dari bawah dengan perempuan sebagai motor penggeraknya.
“Peningkatan kesejahteraan keluarga merupakan salah satu indikator keberhasilan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) yang sejalan dengan komitmen Tim Penggerak PKK,” ujar Mangara.