Warga Jakarta Keluarkan Dana Rp 3,6 Triliun untuk Berobat
access_time Sabtu, 03 Oktober 2015 15:46 WIB
remove_red_eye 5203
person Reporter : Suriaman Panjaitan
person Editor : Widodo Bogiarto
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengarapkan warga dapat mengubah perilaku dalam hal kesehatan. Pasalnya, setiap tahun untuk biaya pengobatan warga ibukota setiap tahunnya mencapai Rp 3,6 triliun.
Ini yang harus diubah. Kita terlalu sering mengabaikan hal-hal preventif (pencegahan) dalam kesehatan dan lebih mementingkan hal yang kuratif (pengobatan)
"Ini yang harus diubah. Kita terlalu sering mengabaikan hal-hal preventif (pencegahan) dalam kesehatan dan lebih mementingkan hal yang kuratif (pengobatan)," kata Basuki, saat menghadiri Kongres Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (Hisfarsi PD IAI) DKI Jakarta di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/10).
Program KB Sistem Jemput Bola Dinilai EfektifMenurut Basuki, perilaku hidup konsumtif serta mengabaika kesehatan hanya merugikan diri sendiri. Padahal anggaran pengobatan yang dikeluarkan bisa dialokasikan untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan.