You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Ingin Balai Kota Jadi Ruang Diskusi Film Andry
.
photo Andry - Beritajakarta.id

Basuki Ingin Balai Kota Jadi Ruang Diskusi Film

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berharap, para insan film‎ nasional dapat menjadikan bioskop Wisata Balai Kota yang digelar setiap Sabtu-Minggu sebagai ruang atau tempat untuk diskusi film.

Ini kan pusat kota, tempatnya strategis, mereka bisa datang dan diskusi gimana cara buat film dan putar film yang baik


"‎Ini kan pusat kota, tempatnya strategis, mereka bisa datang dan diskusi gimana cara buat film dan putar film yang baik. Kita mau fasilitasi itu," kata Ahok, sapaan akrabnya di acara Wisata Balai Kota, Minggu (04/10).

‎Selain itu, Ahok ingin bioskop di Wisata Balai Kota memutar banyak film-film yang edukatif dan memberi contoh bahaya narkoba bagi siswa serta generasi muda.

Basuki dan Slank Nobar Film Slank Nggak Ada Matinya

"Kita ingin anak-anak dari kecil sudah tahu. Slank akan mewakili teman-teman untuk menyampaikan bahwa narkoba itu sangat menjebak," ujarnya.

Pemutaran film di bioskop Wisata Balai Kota bekerja sama dengan dengan Production House (PH) Starvision. Sebelumnya, sejumlah film nasional telah diputar seperti Bajaj Bajuri The Movie, si Jago Merah dan kali ini film Slank Nggak Ada Matinya.

"Nanti mungkin film Get Married dan film-film lain. Jadi menurut saya ini upaya untuk mendekatkan masyarakat agar cinta film-film nasional. Selain itu, ini bisa jadi ajang bagi Sineas untuk berkomunikasi secara langsung  dengan masyarakat," tuturnya.

Tak hanya itu, Ahok juga berharap, dengan diputarnya film di bioskop Wisata Balai Kota ini, film nasional nantinya bisa menjadi tuan di atas rumah sendiri. Mengingat rating film yang diputar di dalam bioskop 21 sudah turun hingga hilang dalam waktu satu minggu.

"Orang bioskop 21 akhirnya kontak kita dan kasih proyektor dan film yang bagus, bermutu. Sehingga orang-orang yang belum sempat nonton di bioskop akan diputar di sini," terangnya.

Selain di Wisata Balai Kota, tambah Ahok, pemutaran film juga akan dilakukan di kawasan Kota Tua agar tempat tersebut bisa menjadi tempat jual ide, kreasi, dan diskusi film-film nasional. ‎Masyarakat juga nantinya dapat belajar langsung mengenai perfilman dari para sineas, aktor, dan produser.

"Jadi nanti masyarakat lebih nikmati, ada aktor, sutradaranya, lebih demen (suka) mereka. Ini bentuk penghargaan. Film kita bagus-bagus," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye16365 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3487 personFakhrizal Fakhri
  3. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1565 personFakhrizal Fakhri
  4. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1547 personFakhrizal Fakhri
  5. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik