Cegah Banjir, Saluran PHB Mawar Dikeruk
Saluran penghubung (PHB) Jalan Mawar, Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara dikeruk. Sedimen yang menumpuk membuat pendangkalan di saluran PHB tersebut.
Pengerukan diperkirakan akan memakan waktu tiga minggu. Dengan normalnya saluran, maka saat musim hujan banjir di wilayah ini dapat diminimalisir
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, Kasna mengatakan, pengerukan saluran PHB Jalan Mawar akan dilakukan sepanjang satu kilometer dan lebar dua meter.
"Kondisi saluran memang sudah parah oleh lumpur dan sampah yang mengeras hingga sudah tidak berfungsi. Agar air dapat mengalir saluran kami normalisasi dengan pengerukan lebar dua meter," u
jar Kasna, Senin (12/10).Lumpur & Sampah di Kali Sunter akan DikerukMenurut Kasna, untuk mempercepat pengerukan dikerahkan satu unit eskavator mini. Selain itu, empat unit dump truk juga disiapkan untuk mengangkut hasil pengerukan.
"Pengerukan diperkirakan akan memakan waktu tiga minggu. Dengan normalnya saluran, maka saat musim hujan banjir di wilayah ini dapat diminimalisir," tandasnya.
Di wilayah tersebut, biasanya setiap musim hujan saluran PHB tidak dapat menampung banyak air. Sehingga luapannya menggenangi jalan dan pemukiman dengan ketinggian hingga 60 sentimeter.