Pencarian anggota Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kepulauan Seribu yang diduga tenggelam saat snoorkeling di wilayah perairan Tanjung Pengantin, Kelurahan Pulau Panggang, resmi dihentikan Sabtu lalu.

Secara resmi dari Basarnas dan pihak lain yang membantu seperti Polri sudah resmi dihentikan

Kepala Seksi Operasi dan Penyelamatan, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kepulauan Seribu, Sudarno mengatakan, penghentian pencarian secara resmi telah dikabarkan kepada keluarga korban.

" Secara resmi dari Basarnas dan pihak lain yang membantu seperti Polri sudah resmi dihentikan , tetapi petugas kami setiap hari masih terus menyisir di pulau sekitar Pramuka," ujarnya, Senin (5/10).

Menurut Sudarno, penyirisan masih terus dilakukan seperti di Pulau Pramuka, Karang Beras, Air, Semak Daun dan Tidung terus disisir, saat pagi dan sore.

"Sesuai instruksi bupati dan tanggung jawab kepada pihak keluarga, yang hingga saat ini juga masih ada di Pulau Pramuka ikut memantau pencarian jasad keluarganya yang hilang," tuturnya.