Mati Mesin, Kapal Zahro Dievakuasi ke Pulau Bidadari
Sudin Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Kepulauan Seribu mengevakuasi kapal tradisional (ojek) Zahro yang mengalami mati mesin dan sempat terombang-ambing di perairan Kepulauan Seribu, Senin (5/10).
Kuatnya arus gelombang timur yang cukup tinggi menyebabkan kapal terdampar hingga daerah reklamasi Pantai Indah Kapuk
Kepala Sudinhubtrans Kepulauan Seribu, Marihot Marulitua Sirait mengatakan, dengan bantuan kapal milik Dishubtrans DKI, Kapal Zahro akhirnya dievakuasi ke Pulau Bidadari untuk dilakukan perbaikan kemarin sore.
"Kuatnya arus gelombang timur yang cukup tinggi menyebabkan kapal terdampar hingga daerah reklamasi Pantai Indah Kapuk," ujarnya, Selasa (6/10).
2 Kapal Nelayan Terbakar di Muara AngkeDikatakan Marihot, sebelum mengalami mati masin, kapal baru 15 menit lepas sandar dari Dermaga Kali Adem menuju Pulau Tidung.
"Musibah terjadi saat akan dilakukan perbaikan mesin. Saat mesin pendingin dimatikan, tiba-tiba aki mendadak mati dan mesin tidak mau hidup," tutur Marihot.
Ditambahkan Marihot, sebelum dievakuasi, kapal tersebut sempat terombang-ambing di perairan antara Kali Adem - Pulau Tidung.