Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pembenahan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Dharma Jaya. Selama pembenahan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyerahkan usaha pemotongan hewan kepada PD Pasar Jaya. Namun, jika setelah proses tersebut kinerja PD Dharma Jaya tak kunjung membaik, Jokowi akan membubarkan BUMD tersebut.

Diperbaiki, ini masih dicek sama Pak Asisten (Bidang Perekonomian). Kalau memang sulit diperbaiki, potong kayak sapi sekalian bubarkan. Saya nunggu belum ada laporan

"Diperbaiki, ini masih dicek sama Pak Asisten (Bidang Perekonomian). Kalau memang sulit diperbaiki, potong kayak sapi sekalian bubarkan. Saya nunggu belum ada laporan," ujar Jokowi di Kupang NTT, Selasa (29/4).

Sementara itu, Asisten Gubernur DKI Jakarta Bidang Perekonomian, Hasan Basri Saleh mengakui, PD Dharma Jaya akan diperbaiki dulu. Sedangkan PD Pasar Jaya akan dikembalikan sesuai dengan fungsinya.

"PD Dharma Jaya sedang ingin kita perbaiki dulu, dan PD Pasar Jaya masuk dulu, sesuai arahan Pak Gubernur masuk ke trading, karena selama ini mainnya di properti seperti sewa kios. Sekarang diminta masuk," tandasnya.