You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kelompok Usaha Batik Marunda Keluhkan Fasilitas tak Memadai
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Warga Rusun Marunda Butuh Workshop Membatik

Puluhan warga di Rumah Susun (Rusun) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, tidak dapat menjalankan aktivitas membatik dengan maksimal. Pasalnya, warga belum mendapatkan bantuan dan fasilitas seperti workshop yang memadai.

dalam waktu dekat keberadaan ruangan workshop beserta alat pendukungnya bisa terwujud

"Sudah setahun terakhir ini kita tidak bisa memproduksi batik pesisir, padahal sebelumnya saat pertama didirikan, perhatian dari pemerintah masih tinggi," ujar Maya (41), salah satu pengurus Kelompok Usaha Batik Marunda, Minggu (18/10).

Menurut Maya, minat dari ibu-ibu rumah tangga jauh menurun, Dulu, sekali sekali pelatihan diikuti hingga 100 warga, namun saat ini hanya 25 orang saja yang aktif mengikuti pelatihan.

Pelajar di Jakut Ikuti Lomba Membatik

Kini, dari 25 warga yang masih mengikuti pelatihan di Galeri Batik Pesisir di lahan parkir Rusunawa Marunda, Cluster C, Blok C3, masih belum memiliki alat dan tempat untuk produksi seperti canting, pewarna, bahan kain, dan alat cap untuk membuat batik cap.

Kasudin Perindustrian dan Energi Daerah Jakarta Utara, Tuti Kurnia mengaku, pihaknya sudah menyurati Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI mengenai permintaan ruangan workshop bagi para perajin batik pesisir di Rusunawa Marunda.

"Kita sudah mendapat respon positif dari Kepala Dinas Perumahan, dan dalam waktu dekat keberadaan ruangan workshop beserta alat pendukungnya bisa terwujud dalam waktu dekat," katanya.‎

Tuti menilai, lokasi galeri yang digabung menjadi ruang produksi saat ini tidak layak. Sementara, untuk distribusi batik pesisir, pihaknya telah memfasilitasi pemasaran produk perajin.

"Batik pesisir yang kita kembangkan di Rusunawa Marunda ini adalah batik tulis yang proses pengerjaannya memakan waktu lama namun hasil batiknya lebih halus dan variatif serta memiliki nilai seni yang tinggi," ucapnya.‎

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1578 personAnita Karyati
  2. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1577 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1400 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1271 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye952 personAnita Karyati