Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Republik Rakyat Demokratik Korea, sepakat untuk menjajaki kerja sama sejumlah bidang dan bisnis.

Kita juga coba jajaki potensi bisnis to bisnis (B to B)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sedikitnya DKI tertarik dengan tiga bidang yang jadi keunggulan Republik Rakyat Demokratik Korea, yakni bidang kesehatan, olahraga dan pendidikan.

Untuk bidang kesehatan, Djarot berharap, bisa mempelajari teknik pengobatan Korea yang diketahuinya cukup maju. Di bidang olahraga, DKI akan menjajaki untuk belajar sejumlah cabang olahraga seperti angkat besi, tenis meja dan taekwondo. Sementara untuk bidang pendidikan, akan dijajaki potensi pertukaran mahasiswa kedokteran.

"Kita memang tertarik untuk kerja sama sejumlah bidang. Selain itu, kita juga coba jajaki potensi bisnis to bisnis (B to B) antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kita dengan perusahaan di Korut," ujar Djarot di Balai Kota, Selasa (20/10).

Dikatakan Djarot, saat ini Republik Rakyat Demokratik Korea tengah giat membangun perumahan bagi rakyat. Menurutnya, hal ini merupakan peluang bagi PT Jakarta Propertindo (Jakpro), selaku BUMD DKI yang bergerak di bidang properti, untuk mengambil peran.

"Nanti secara detail harus dilakukan tindak lanjut pembahasan teknis. Tapi yang paling dekat akan kita segera realisasikan pertukaran satwa," tandas Djarot.