You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Basuki Tunggu Data Pelajar yang Anarkis
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki Tunggu Data Pelajar yang Anarkis

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku, masih menunggu data pelajar yang anarkis saat ajang final Piala Presiden akhir pekan lalu. Data tersebut akan digunakan untuk memeriksa apakah yang bersangkutan menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Kita masih tunggu dari Polda untuk nama-nama dan sekolahnya dimana. Saya mau cek

Basuki menegaskan, jika pelajar tersebut pemegang KJP maka akan langsung dicabut. Hal itu untuk memberikan efek jera kepada pelajar agar tidak lagi berbuat anarkis.

"Kita masih tunggu dari Polda untuk nama-nama dan sekolahnya dimana. Saya mau cek," kata Basuki, di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Rabu (21/10).

Sekjen The Jakmania Ajukan Penangguhan Penahanan

Setidaknya, 39 pelajar yang diamankan Polda Metro Jaya dalam kericuhan laga final Piala Presiden 2015, Minggu (18/10) kemarin. Para pelajar tersebut saat ini masih ditahan. Sebab, terbukti melakukan tindak pidana perusakan, membawa senjata tajam dan narkoba.  

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya mengamankan 1.200 remaja pada saat laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Remaja tersebut diamankan lantaran diduga akan melakukan aksi provokasi terhadap para suporter Persib Bandung.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1123 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1103 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1057 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye990 personAldi Geri Lumban Tobing