Pembangunan GOR dan Mess TNI AU Dimulai
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) dan Mess di Kompleks Mako AURI, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (23/10). Ditargetkan pembangunan selesai akhir 2015.
Tidak bisa lagi tipe 21. Saya ingin yang palingBila perlu bangunannya 80 tanahnya 20 persen, jangan dibalik, 50-50 juga tidak boleh. Kalau bisa naikkan lagi. Tidak bisa lagi tipe 21. Saya ingin yang paling kecil tipe 36
Basuki menyesalkan gambar rancang dari pembangunan mess yang hanya dua lantai. Karena seharusnya, lebih bisa memanfaatkan lahan dengan maksimal dengan membangun lebih dari dua lantai.
"Kenapa hanya dua lantai, tidak dibuat empat lantai, 13 lantai, atau lebih. Ke depan tidak ada lagi pembangunan yang tidak maksimal ke atas, karena harga tanah kita begitu mahal. Kalau ha
rga tanah lebih mahal daripada bangunan kita ini kurang bijak," ujar Basuki.DKI akan Bangun GOR dan Mess di Komplek AURILuas lahan untuk mess seluas 3.699 meter persegi, dengan luas bangunan 1.701 meter persegi dan sisanya untuk lahan parkir. Akan ada 68 unit dengan luas masing-masing sekitar 21 meter persegi. Sementara GOR dibangun di atas lahan seluas 5.700 meter persegi.
"Bila perlu bangunannya 80 tanahnya 20 persen, jangan dibalik, 50-50 juga tidak boleh. Kalau bisa naikkan lagi. Tidak bisa lagi tipe 21. Saya ingin yang paling kecil tipe 36," kata Basuki.
Pembangunan mess ini, lanjut Basuki, bertujuan agar anggota TNI AU bisa lebih dekat dengan tempat kerjanya. Sebelum pembangunan selesai, Basuki meminta Pangkoops I, Marsekal Muda TNI Agus Dwi Putranto, untuk mulai menempatkan prajurit. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apa saja kekurangan dan permasalahan yang ditemui, sehingga bisa diatasi atau dilakukan perbaikan mumpung masih dalam masa garansi.
"Kita juga ingin sebelum barang ini jadi, dari Pangkoops sudah masukin siapa yang tinggal seperti kita tinggal di rumah kita, kan mulai cerewet, mana finishingnya, mana yang bocornya. Mumpung ada enam bulan masa garansi. Jangan sampai enam bulan selesai masa garansi baru masuk, sudah bocor-bocor nggak ada yang mau tinggal, tunggu anggaran tahun 2016, keburu ambruk," tandas Basuki.