You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
bakso celeng beritajakarta
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Penjual Bakso Daging Celeng di Tambora Diamankan

Berakhir sudah kelangsungan usaha Bakso Mie Wonogiri (BMW) milik Sutiman Wasis Utomo (45) di Jl Pekojan III RT 07/08, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Sebab, dari hasil penggerebekan dan uji laboratorium diketahui, bakso yang dijual Sutiman positif mengandung campuran daging celeng.

Jadi bakso yang dijual Sutiman positif dicampur dengan daging celeng. Akibat perbuatannya, pelaku melanggar UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, hingga kami lakukan penggerebekan

Kepala Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, Aviaty menuturkan, penggerebekan tempat usaha warung bakso milik Sutiman dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat setempat yang curiga dengan bakso yang dijual Sutiman.

Sejak Jumat (25/4) lalu, kata Aviaty, pihaknya melakukan pemantauan sekaligus membeli bakso milik Sutiman untuk dijadikan sampel. Tiga hari kemudian, setelah dilakukan uji laboratorium diketahui ternyata bakso yang dijual Sutiman positif menggunakan campuran daging celeng.

Polisi Sita 164 Kilogram Daging Celeng

"Jadi bakso yang dijual Sutiman positif dicampur dengan daging celeng. Akibat perbuatannya, pelaku melanggar UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, hingga kami lakukan penggerebekan,” ujar Aviaty, Senin (5/5).

Setelah mengamankan Sutiman, sambung Evaty, pihaknya langsung menyerahkan Sutiman ke Polsek Tambora untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Dari warung bakso milik Sutiman, sambung Aviaty, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa dua kantong plastik daging yang sudah digiling serta ratusan bakso yang diduga sudah dioplos dengan daging celeng.

Warga yang kesal atas perbuatan Sutiman sempat menghadiahi beberapa bogem mentah ke wajah Sutiman saat digelandang ke kantor polisi. Kepada petugas, Sutiman mengaku sudah delapan tahun menekuni usaha jualan bakso di lokasi tersebut. Dirinya juga mengakui telah mengoplos daging sapi dengan daging celeng untuk dijadikan bakso. Namun, bakso oplosan daging sapi dengan daging celeng itu baru dilakukan sebulan terakhir.

Dikatakan Sutiman, dirinya mendapatkan daging celeng melalui kiriman yang dilakukan rekannya bernama Jon yang tinggal di Cengkareng. "Saya baru sebulan ini menjual bakso oplosan daging sapi dengan daging celeng. Saya beli daging celeng Rp 45 ribu perkilogram. Setiap hari saya membuat bakso sebanyak 30 kilogram. Bakso-bakso itu tidak dijual sendiri oleh saya, tapi saya kirim juga ke tiga teman saya sesama pedagang bakso," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1986 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1605 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1334 personFolmer
  4. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye828 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Tak Surutkan Semarak Festival Bandeng Rawa Belong 2025

    access_time28-01-2025 remove_red_eye672 personFolmer