Saluran Rawan Banjir di Makasar Dibersihkan
Antisipasi banjir, ratusan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di lima kelurahan, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur dikerahkan melakukan pembersihan saluran air serentak. Prioritas pembersihan, saluran yang kerap meluap saat intensitas hujan tinggi.
Karena mau menghadapi musim hujan, mulai dari kemarin ratusan PPSU yang ada di lima kelurahan kita kerahkan untuk menguras saluran air yang ada. Sampah dan lumpur dibersihkan sehingga daya tampung saluran air normal kembali
Wakil Camat Makasar, Tri Saptanti mengatakan, lima kelurahan yang ada yakni Pinang Ranti, Makasar, Kebon Pala, Halim Perdanakusuma dan Cipinang Melayu. Di antara saluran air yang dikeruk adalah, Kali Mati di RW 07 Halim Perdanakusuma dan saluran di Jalan Kerja Bakti Makasar.
“Karena mau menghadapi musim hujan, mulai dari kemarin ratusan PPSU yang ada di lima kelurahan kita kerahkan untuk menguras saluran air yang ada. Sampah dan lumpur dibersihkan sehingga daya tampung saluran air normal kembali,” ujar Tri, Jumat (6/11).
100 Karung Lumpur Diangkut dari Saluran Jl Mahakam RayaMenurut Tri, untuk di kelurahan Makasar yang rawan banjir berada di RW 05 dan 07, sementara di Kelurahan Halim Perdanakusuma di RW 05, 07, 08. "Tapi yang paling parah di RW 0
5, karena biasanya setiap hujan deras Kali Cipinang meluap dan menggenangi permukiman warga," ucapnya.Sedangkan di Kelurahan Cipinang Melayu daerah langganan banjir berada di RW 03, 04 dan 12, pemicunya karena luapan dari Kali Sunter. Selanjutnya di Kelurahan Kebon Pala daerah langganan bajir di RW 10 dan 11, serta di Kelurahan Pinang Ranti di RW 04, yang daerahnya berada di cekungan.
"Untuk petugas PPSU yang dikerahkan di Kelurahan Makasar 52 orang, Halim Perdanakusuma 70 orang, Kebon Pala 53 orang, Pinang Ranti 62 orang dan Cipinang Melayu 53 orang. Semoga masyarakat juga ikut menjaga kebersihan saluran hingga tidak adalagi genangan dan banjir," tandasnya.