You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
117 Kendaraan Terjaring Operasi Lintas Jaya
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

117 Kendaraan Terjaring Operasi Lintas Jaya

Sebanyak 117 kendaraan yang tak memiliki surat-surat kendaraan terjaring operasi gabungan dengan sandi Operasi Lintas Jaya 2015.  Operasi yang  melibatkan 120 petugas gabungan ini digelar di tiga titik di Jakarta Timur pada Jumat (6/11) malam.

Termasuk dua bus Transjakarta, karena surat-surat kendaraan tidak ada, terpaksa kita kandangkan

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Teguh Hendrawan mengatakan, dari 117 kendaraan yang terjaring,  21 kendaraan di antaranya terpaksa dikandangkan dan setop operasi. Dua diantaranya adalah bus Transjakarta. Seluruh angkutan umum ini didapati tak memiliki surat-surat lengkap.

"Termasuk dua bus Transjakarta, karena surat-surat kendaraan tidak ada, terpaksa kita kandangkan," ujar Teguh, saat memimpin jalannya razia tersebut.

50 Angkutan Umum Ditilang di Jl Yos Sudarso

Selain setop operasi, 86 angkutan umum ditilang dan 10 lainnya dicabut pentilnya lantaran parkir di pinggir jalan. Dari 10 kendaraan yang dicabut pentil, dua di antaranya adalah bus Transjakarta. Bus ini dicabut pentilnya lantaran saat diperiksa surat-surat kendaraannya tidak ada. Kemudian petugas akan mengandangkan bus ini ke Terminal Barang dan Pool Pulogebang Cakung.

Namun sayang, pramudi Transjakarta itu enggan mengemudikannya hingga ke Pulogebang. Bahkan pramudi yang tidak diketahui identitasnya itu memilih pergi meninggalkan bus bernopol B 7999 IX dan nomor lambung JMT 051 di pintu masuk Terminal Kampung Rambutan.

"Saya tidak mau bawa bus ini, kalau mau dikandangin, silahkan. Saya gak mau bawa, lagi pusing dan lapar dari pagi belum makan," ujar pramudi Transjakarta itu sambil meninggalkan busnya.

Karena itu pula, sejumlah petugas langsung mencabut pentil dua roda bagian depannya. Kondisi yang sama juga dilakukan terhadap bus Transjakarta bernopol B 7272 IX. Bus articulated atau gandeng ini didapati surat-surat kendaraannya hanya foto kopi.

"Razia malam hari tetap dilakukan karena kita komitmen untuk menegakkan lima tertib. Pada malam hari juga banyak kendaraan yang melakukan pelanggaran," tukas Teguh.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1461 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1272 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1006 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati