Kali Tirem, RW 06, Kelurahan Lagoa, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dibersihkan 500 petugas gabungan Satpol PP, Sudin Kebersihan, Sudin Tata Air, PPSU, TNI AL, dan warga, Minggu (8/11).

Akibat kondisi itu kali selain menyempit, juga tampak kumuh hingga dikhawatirkan saat musim hujan akan berdampak banjir pada warga sekitar

Sekretaris Kota Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, Ahmad Ya'la mengatakan, kondisi kali telah menyempit oleh endapan lumpur dan sampah.  

" Akibat kondisi itu kali selain menyempit, juga tampak kumuh hingga dikhawatirkan saat musim hujan akan berdampak banjir pada warga sekitar ," ujar Ahmad.

Camat Tanjung Priok, Yusuf Majid mengatakan, sebelum kerja bakti dilakukan, pihaknya telah menyosialisasikan kepada warga yang huniannya di bantaran kali yang dibongkar karena dijadikan sebagai dapur.

"Total sekitar 15 bangunan warga yang dijadikan dapur yg menjorok ke kali yang kami bongkar. Selain itu juga kami membongkar bangunan yang dijadikan WC dan jembatan penghubung warga RW 06 ke warga liar yang tinggal di kolong tol dekat bantaran kali," tegas Yusuf.